NUBUAT PALSU
Yeremia 28:1, 15-17 (TB) 1 Dalam tahun itu juga, pada permulaan pemerintahan Zedekia, raja Yehuda, dalam bulan yang kelima tahun yang keempat, berkatalah nabi Hananya bin Azur yang berasal dari Gibeon itu kepadaku di rumah TUHAN, di depan mata imam-imam dan seluruh rakyat:
15 Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya: "Dengarkanlah, hai Hananya! TUHAN tidak mengutus engkau, tetapi engkau telah membuat bangsa ini percaya kepada dusta. 16 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku menyuruh engkau pergi dari muka bumi. Tahun ini juga engkau akan mati, sebab engkau telah mengajak murtad terhadap TUHAN." 17 Maka matilah nabi Hananya dalam tahun itu juga, pada bulan yang ketujuh.
Seorang nabi seharusnya hanya menyampaikan pesan Tuhan bukan pesan yang dibuatnya sendiri agar kelihatan meyakinkan. Nabi yang benar akan menyampaikan pesan Tuhan meskipun pesan itu kedengarannya pahit dan tidak enak untuk didengar. Apa pun resikonya harus tetap disampaikan. Hananya mengaku sebagai nabi Tuhan padahal yang disampaikan bukan dari Tuhan melainkan dari dirinya sendiri. Itulah sebabnya Tuhan menghukum sang nabi palsu itu. Dua bulan kemudian ia mati sesuai nubuatan nabi Yeremia. Alkitab tidak mencatat penyebab kematiannya. Yang pasti nubuat penghukuman itu tergenapi. Ini membukti Nabi Yeremia adalah nabi Tuhan meskipun kepadanya dinyatakan banyak tuduhan palsu.
Di zaman now ada saja rohaniawan yang "bernubuat" tapi tidak terjadi atau menyampaikan pesan yang bukan berasal dari Tuhan melainkan pengertiannya sendiri. Kelihatannya mereka tetap aman-aman saja. Seolah-olah Tuhan diam saja. Apakah benar demikian? Tuhan bukan tidak bereaksi atau diam saja. "Diam" - Nya Tuhan bukan berarti Dia tidak tahu atau abai. Tetapi Ia ingin kita semua introspeksi diri agar kita kembali kepada kebenaran Firman Tuhan. 1 Tesalonika 5:21-22 (TB) 21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. 22 Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan. (CS)
