NYANYIAN HIDUPKU
Wahyu 15:3-4 (TB) 3 Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa! 4 Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu."
Apa beda nyanyian Musa dan Nyanyian Anak Domba? Nyanyian Musa diciptakan oleh Musa sedangkan Nyanyian Anak Domba, Kristuslah yang menggubahkannya melalui ketaatan-Nya di Kalvari. Ibrani 5:7-9 (TB) 7 Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan. 8 Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, .9 dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya.
Kedua nyanyian itu sama-sama menganggungkan dan memuliakan Allah Bapa Di Sorga. Bagaimana dengan nyanyian hidup kita? Instrumen apa yang kita pakai untuk mengiringi nyanyian hidup kita. Nyanyian kita adalah nyanyian yang Kristus ajarkan yaitu: Melakukan Kehendak Allah. Yohanes 4:34 (TB) Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. Matius 7:21 (TB) Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
Hidup kita adalah instrumen yang mengiringi hidup kita. Sebuah instrumen bisa berbunyi ketika dipetik, ditekan, ditiup, digesek atau dipukul dlsb. Yang pasti harus melakukan sesuatu. Demikian dengan hidup kita akan berbunyi jika kita melakukan kehendak Allah. 2 Korintus 5:9-10 (TB) 9 Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya. 10 Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat. (CS)