NYANYIAN TULAH
Mazmur 91:1-3 (TB) 1 Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa 2 akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai." 3 Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.
Mazmur 91 dikenal sbg "Nyanyian Tulah". Menurut tradisi, Mazmur ini ditulis oleh Musa sehubungan dengan tulah ke-10 yang menimpah Mesir pada zaman Israel ketika mereka keluar dari Mesir. Seperti kita ketahui: tulah ke-10 yg menimpa Mesir adalah kematian anak sulung dari org Mesir termasuk anak sulung Firaun. (Kel 11:1-10).
Biasanya Mazmur 91 dibacakan atau dinyanyikan dalam liturgi Yahudi untuk mengusir tulah dan roh-roh jahat. Selain itu Mazmur 91 digunakan sebagai siddur (bacaan doa) yg dibaca secara bersahut-sahutan. Biasanya dibaca oleh seorang CHAZZAN atau pelantun (Worship Leader) yg sudah ditunjuk. Mazmur 91 juga digunakan sebagai bahan untuk doa pagi (morning prayer), doa berkat dan doa penghiburan pada saat perkabungan.
Di masa pandemi Covid-19 ini ada beberapa gereja yg setiap malam membacakan Maz 91 diakhir doa bersama mereka yang diselenggarakan via zoom.
Makna harafiah Mazmur 91 bagi orang Yahudi adalah memohon perlindungan dari wabah supaya mereka tidak binasa oleh wabah atau virus, karena hanya Allah yang Maha Tinggi (El Elyon) dan Allah yang Maha kuasa (El Shadday) yg dapat menyelamatkan mereka. (Maz 91:1-2).
Kita umat PB (Perjanjian Baru) yg percaya kepada Tuhan Yesus Kristus tidak akan binasa oleh karena (virus) dosa krn dosa dan sengat maut sudah dikalahkan di Kayu Salib oleh Kristus. Setiap kita yang percaya tidak akan binasa melainkan dapat hidup kekal di Sorga. Mazmur 91:16 (TB) Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku."
Jadi mohonlah perlindungan kepada-Nya dan percayalah dalam nama-Nya dengan hidup melakukan kehendak-Nya. (CS).
