OJO DIBANDING-BANDINGKE
Yesaya 40:25 (TB) Dengan siapa hendak kamu samakan Aku, seakan-akan Aku seperti dia? firman Yang Mahakudus.
Yesaya 46:5 (TB) Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga kami sama?
Dua ayat tsb memiliki ensensi yang sama yang menegaskan bahwa Allah tidak bisa disamakan dengan Dewa atau ilah manapun. Keberadaan Allah yang tidak sama dengan siapa dan apa pun. Itulah sebabnya jika kita mengaku menyembah Dia yang adalah Elohim Yahweh tapi juga menyembah yang lain maka Ia akan murka. Allah yang sifat cemburuan bahkan namanya juga Cemburuan (Kel 34:14). Jika kita memahami keberadaan-Nya ini maka kita hanya akan mengabdi kepada-Nya saja. Hal ini pernah ditegaskan oleh Tuhan Yesus dalam pengajaran-Nya. "Tidak ada seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan" (Matius 6:24).
Ada kisah seorang pria merasakan pedih hatinya karena ditinggal kekasih yang sangat dicintainya lalu menikah dengan pria lain yang lebih tampan, kaya dan mapan tidak sebanding dengan dirinya. Pria ini hanya bisa merenung sedih dan tidak bisa berbuat apa-apa. Itulah isi lagu yang sedang ngetop saat ini "Ojo Dibanding-bandingke".
Tetapi jangan coba-coba kita berpaling kepada sesembahan yang lain. Allah bukan lah seperti seorang pria yang tidak berdaya, Dia adalah Allah Yang Maha Besar dan Maha Kuasa tidak bisa dibandingkan dengan siapapun. Tetaplah setia kepada-Nya. Biarlah di hati kita hanya ada Allah Bapa saja tidak ada yang lain. (CS)