Listen

Description

ORANG BERHIKMAT PUN BISA JATUH
1 Raja-raja 3:9-10 (TB) 9 Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?" 10 Lalu adalah baik di mata Tuhan bahwa Salomo meminta hal yang demikian.

Raja Salomo adalah orang yang paling berhikmat bahkan tidak ada orang yang lebih berhikmat dari Salomo (1Raja-raja 3:12). Yang menjadi pertanyaan adalah orang yang begitu berhikmat bisa jatuh dalam dosa yang begitu dalam dan jadi jahat di mata Tuhan (1Raja-raja 11:6). Hal ini menyebabkan Allah begitu murka kepadanya (1 Raja-raja 11:9).

Ternyata hikmat yang dimilikinya tidak menjamin Salomo hidup tidak bercela. Hikmat yang tidak diikuti dengan ketaatan tidak berdampak terhadap perubahan kodrat. Manusia punya kehendak bebas dan hawa nafsu. Jika orang tidak bersedia mengendalikan hawa nafsunya dengan mentaati Firman Tuhan maka nafsu akan mengendalikannya. 1 Raja-raja 3:14 (TB) Dan jika engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan tetap mengikuti segala ketetapan dan perintah-Ku, sama seperti ayahmu Daud, maka Aku akan memperpanjang umurmu."

Seandainya Salomo yang diberikan hikmat itu taat terhadap perintah Tuhan mungkin ceritanya akan berbeda. Masalahnya Salomo lebih mengikuti hawa nafsunya daripada mengikuti perintah Tuhan. Ia memiliki 1000 wanita dalam hidupnya, 700 isteri dan 300 gundik. (1 Raja-raja 11:1-3). Ini menunjukkan rendahnya moral Salomo. Sebagian besar isterinya itu adalah penyembah berhala. Jadi lengkaplah pengaruh dari dalam (hawa nafsu) dan pengaruh dari luar (penyembahan berhala).

Orang Kristen yang sudah dimeteraikan oleh Roh Kudus harus belajar mentaati Firman Tuhan dan belajar mengendalikan hawa nafsunya. Apa yang tidak kita kendalikan akan mengendalikan kita. Apa yang terjadi pada Salomo juga bisa terjadi atas kita. Untuk itu kita harus waspada dan berjaga-jaga. (CS)