ORANG BIASA
Kisah Para Rasul 4:13 (TB) Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.
Petrus dan Yohanes di mata para imam dan pegawai bait Allah dan orang Saduki adalah orang awam atau orang biasa yang tidak terpelajar. Kisah Para Rasul 4:1 (TB) Ketika Petrus dan Yohanes sedang berbicara kepada orang banyak, mereka tiba-tiba didatangi imam-imam dan kepala pengawal Bait Allah serta orang-orang Saduki.
Orang biasa atau ἰδιώτης idiótés artinya: an amateur (seorang amatir), an unprofessional man (seorang yang tidak profesional), a layman (orang awam); an ungifted person (orang yang tidak berbakat), uninstructed (tidak terlatih) . Kasarnya mereka itu idiot di mata para ahli Taurat.
Orang tidak terpelajar Yunani: ἀγράμματος agrammatos artinya: unlettered (tidak terpelajar), illiterate (buta huruf), uneducated (tidak berpendidikan), unacquainted with Rabbinic teaching (tidak mengenal ajaran para rabi). Mereka disebut unschooled (tidak pernah makan bangku sekolah)
Kata "agrammatos" artinya "tidak terpelajar" dalam Kisah Para Rasul 4:13 adalah unik dalam PB (Perjanjian Baru) dan hanya digunakan dalam ayat ini saja. Dalam bahasa aslinya (agrammatos), kata itu berarti "tanpa huruf, buta huruf, tanpa belajar".
Petrus dan Yohanes dianggap oleh para pemimpin agama sebagai "tidak berpengalaman dalam pembelajaran terhadap sekolah-sekolah orang Yahudi" (Greek dictionary). Mereka juga disebut sebagai orang awam atau "orang-orang biasa," yang merujuk pada seseorang yang bersifat pribadi, yang tidak memiliki jenis pengetahuan atau pendidikan yang akan berguna di lapangan umum. Dalam benak kaum elite agama, para rasul adalah "orang-orang biasa". Tetapi, apa yang mereka miliki — mereka penuh Roh Kudus (ay. 8)— menuntut kompensasi atas kurangnya pelatihan atau kecanggihan keagamaan formal. Roh itu terus memenuhi hati orang-orang yang percaya kepada Yesus dewasa ini untuk men-deklarasikan kematian dan kebangkitan-Nya — bahkan kepada orang-orang yang menolak Dia (ay. 11).
Anehnya justru Petrus dan Yohanes yang disebut ordinary men melakukan sesuatu yang menyolok dan hanya bisa dilakukan oleh extraordinary men dan itu tidak terbantahkan. Kisah Para Rasul 4:14 (TB) Tetapi karena mereka melihat orang yang disembuhkan itu berdiri di samping kedua rasul itu, mereka tidak dapat mengatakan apa-apa untuk membantahnya. Kisah Para Rasul 4:16 (TB) dan berkata: "Tindakan apakah yang harus kita ambil terhadap orang-orang ini? Sebab telah nyata kepada semua penduduk Yerusalem, bahwa mereka telah mengadakan suatu mujizat yang menyolok dan kita tidak dapat menyangkalnya.
Apa yang membuat orang biasa di mata dunia menjadi luar biasa? Oleh karena Kuasa Roh Kudus mereka melakukan perkara yang ajaib. Kisah Para Rasul 4:7-9 (TB) 7 Lalu Petrus dan Yohanes dihadapkan kepada sidang itu dan mulai diperiksa dengan pertanyaan ini: "Dengan kuasa manakah atau dalam nama siapakah kamu bertindak demikian itu?" 8 Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus: "Hai pemimpin-pemimpin umat dan tua-tua, 9 jika kami sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada seorang sakit dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan. (CS)