PALING RELIGIUS
Matius 5:20 (TB) Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Menurut VIVA news, hasil survey International menempatkan Israel dianggap sebagai negara yang paling religius di dunia, menurut data dari peringkat Negara Terbaik 2021, sebuah karakterisasi dari 78 negara berdasarkan survei terhadap lebih dari 17.000 warga dunia. Dalam survei tersebut, responden menjawab seberapa dekat mereka menghubungkan masing-masing dari 78 negara dengan istilah "religius", sebuah kata sifat yang didefinisikan Merriam-Webster sebagai "pengabdian setia pada realitas atau dewa tertinggi yang diakui", tetapi dapat memiliki arti yang berbeda untuk berbagai makna.
Menurut info dari detik news tgl 27 Juli 2020 dalam artikel berjudul: "Survei 34 Negara: Orang Indonesia Paling Religius". Menurut survei internasional, Indonesia adalah negara dengan penduduk paling religius. Persentase orang Indonesia yang percaya kepada Tuhan berada di atas negara lain di Timur Tengah, Afrika, Eropa, dan Amerika. Itulah hasil survei yang diberi tajuk 'Tuhan Seluruh Dunia yang Terbagi (The Global God Divided). Survei digelar di bawah arahan Gallup dan Abt Associate pada 2019, dan dirilis oleh Pew Research Center pada 20 Juli 2020 lewat situs resminya, diakses detikcom pada Senin (27/7/2020). Menurut survey itu, mayoritas responden mengatakan agama sangat penting untuk hidup mereka. Sikap ini nampak paling tinggi ditunjukkan oleh orang Indonesia (98%).
Yang menjadi pertanyaan adalah siapakah orang yang dianggap religius? Apakah hanya mereka yang melakukan ritual agamanya saja? Bagaimana dengan perilaku hidupnya? Banyak orang beragama tapi perilakunya jahat, merugikan dan melukai orang. Apakah ini tidak ironis. Tidak heran negara yang katanya religius tapi tingkat korupsi dan intoleransinya sangat memprihatinkan. Jika demikian beragama hanya dalam ritual dan seremonial tetapi tidak mengubah perilaku. Inilah yang menjadi keprihatinan Kristus terhadap bangsanya Israel yang dari dulu terkenal religious tetapi para imam-nya (Ahli Taurat dan orang Farisi) dan tua-tua atau pemimpin-pemimpinnya menjadi dalang dalam pembunuhan Orang Kudus dan Benar (Kis 3:14-15 Matius 27:15-26). Jika kita beragama tapi masih menyimpan dendam kebencian terhadap sesamanya maka ia adalah seorang kriminal. 1 Yohanes 4:20 (TB) Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. 1 Yohanes 3:15 (TB) Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya. (CS)