PELITA BAGI KAKIKU
Mazmur 119:105-106 (TB) 105 Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. 106 Aku telah bersumpah dan aku akan menepatinya, untuk berpegang pada hukum-hukum-Mu yang adil.
The Message: By your words I can see where I’m going; they throw a beam of light on my dark path. I’ve committed myself and I’ll never turn back from living by your righteous order. (Oleh firman-Mu aku bisa melihat kemana aku pergi; Firman-Mu melemparkan seberkas cahaya di jalanku yang gelap. Aku sudah berkomitmen dan aku tidak akan pernah berpaling dari perintah-Mu yang adil).
Umat PL (Perjanjian Lama) sudah mengerti betapa penting dan powerfulnya Firman Tuhan itu dalam menuntun hidup mereka. Mereka menganalogikan Firman Tuhan itu seperti pelita di kaki dan di jalan mereka sehingga mereka mencapai tujuan sejati hidup mereka. Pada zaman itu secara hurufiah pelita di taruh di kaki sebagai penerang ketika mereka berjalan di jalan yang gelap. Cahaya lampu itu menerangi jalan sehingga mereka bisa melihat jalan yang mereka tuju sehingga tidak tersesat.
Di PB (Perjanjian Baru) Firman itu adalah Kristus sendiri, Firman yang menjadi manusia dan diam di antara kita sehingga kita bisa melihat kemuliaan Allah. Yohanes 1:1, 14 (TB) 1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Kristus Sang Firman dan juga Terang Sejati. Yohanes 8:12 (TB) Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
Melalui Dia kita akan sampai ke tujuan akhir kita yaitu rumah Bapa di Sorga. Yohanes 14:6 (TB) Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Jika Anda saat ini tidak tahu tujuan akhir hidup Anda, percayalah kepada Tuhan Yesus karena Dialah yang akan menuntun kita sampai kepada kehidupan kekal selama-lamanya. (CS)
