Listen

Description

PEMICU TINDAKAN BRUTAL
1 Samuel 22:16-18 (TB) 16 Tetapi raja berkata: "Engkau mesti dibunuh, Ahimelekh, engkau dan seluruh keluargamu." 17 Lalu raja memerintahkan kepada bentara yang berdiri di dekatnya: "Majulah dan bunuhlah para imam TUHAN itu sebab mereka membantu Daud; sebab walaupun mereka tahu, bahwa ia melarikan diri, mereka tidak memberitahukan hal itu kepadaku." Tetapi para pegawai raja tidak mau mengangkat tangannya untuk memarang imam-imam TUHAN itu. 18 Lalu berkatalah raja kepada Doëg: "Majulah engkau dan paranglah para imam itu." Maka majulah Doëg, orang Edom itu, lalu memarang para imam itu. Ia membunuh pada hari itu delapan puluh lima orang, yang memakai baju efod dari kain lenan.

Ahimelekh adalah seorg imam yg tinggal di Nod sebuah kota yg disebut kota imam, the city of priest. Arti nama Ahimelekh adalah saudara raja atau king's brother. Tetapi sayang nasibnya tragis, ia dibunuh oleh raja Saul atas tuduhan pengkhianat.

Ahimelekh menyambut Daud ketika Daud dalam pelarian karena dikejar Saul. Ahimelekh juga memberikan pedang Goliat dan pedang itu ada pada Ahimelekh. Ketika Saul tahu bhw Ahimelekh menerima Daud sang calon pengganti raja Saul itu, ia dibunuh dgn sadis. Bukan hanya Ahimelekh yg dibantai tetapi juga penduduk Nob. Saul bertindak membabi buta, tdk memakai akal sehat. Ia kalab ketika tahu bhw Daud bisa lolos darinya krn ditolong Ahimelekh. Beruntung seorg anak Ahimelekh berhasil lolos dari pembantaian itu. Ia datang kpd Daud, dan Daud menerimanya dan melindunginya.

Kekejaman yg dilakukan Saul dipicu oleh krn iri hati dan dengki. Saul itu iri kpd Daud krn kalah pamor dgn Daud (1 Sam 18:8-12). Itu yg menyebabkan Roh Allah undur daripadanya dan roh jahat menguasainya sehingga tindakannya menjadi brutal.
Hati-hati dgn perasaan iri hati. Perasaan ini hrs ditangani secepatnya jangan sampai menguasai. Siapapun yg dikuasai perasaan iri hati dan dengki lambat laun akan memicu tindakan brutal. Masih ingat dgn kisah Kain yg membunuh Habel? Hati Kain menjadi panas krn persembahannya ditolak sedangkan persembahan adiknya diterima. Kain membunuh Habel krn tdk mampu menguasai perasaannya. (Kej 4:5-8). Org percaya hrs belajar menangani perasaan iri hati yg bisa saja timbul dgn tiba-tiba. (CS)