PENAKUT DAN SOMBONG
Yohanes 19:8-11 (TB) 8 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu bertambah takutlah ia, 9 lalu ia masuk pula ke dalam gedung pengadilan dan berkata kepada Yesus: "Dari manakah asal-Mu?" Tetapi Yesus tidak memberi jawab kepadanya. 10 Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?" 11 Yesus menjawab: "Engkau tidak mempunyai kuasa apa pun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya."
Apa yang membuat Pilatus bertambah takut? Pilatus memang penakut. Buktinya: Dia tahu dengan jelas bahwa: Yesus tidak bersalah dan tidak patut dihukum mati. Dia sudah memeriksa Kristus dan tiga kali ia menyatakan Yesus tidak bersalah. Ia sudah memeriksanya dan ia menyatakannya sampai tiga kali bhw Yesus tidak melakukan KESALAHAN APA PUN. (Yoh 18:38, 19:4, 6). Kesalahan apapun artinya tidak ada kesalahan sekecil apa pun, apa lagi kesalahan yang membuatnya layak dihukum mati.
Itulah sebabnya ketika ia mendengar orang Yahudi hendak menghukum mati Kristus sesuai hukum Taurat karena Yesus menganggap diri-Nya Anak Allah, Pilatus bertambah takut. (Yohanes 19:7-8). Selain Itu Pilatus juga manusia yang paling sombong. Buktinya: Ketika Yesus diam tidak menjawab pertanyaannya, ia berkata dengan sangat angkuh: "Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?"
Hanya Tuhan yang patut membebaskan dan menghukum mati orang. Jika ada orang yang merasa punya hak seperti Tuhan maka dia adalah orang yang paling sombong di bumi ini. Kristus dan Pilatus begitu kontras. Kristus adalah Allah yang Maha Tinggi mau merendahkan diri dan mau menjadi sama dengan manusia. (Filipi 2:5-8, Ibrani 2:17). Sedangkan Pilatus yang manusia biasa saja karena jabatannya sebagai wali negeri (governor) merasa paling berkuasa yang menentukan hidup mati orang lain. Bagaimana nasib orang seperti Pilatus? Yang pasti orang yang demikian akan berakhir di lautan api karena Tuhan menentang orang sombong. Wahyu 21:8 (TB) Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua." (CS)