PENGADILAN DUNIA
Yohanes 19:4-6 (TB) 4 Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka: "Lihatlah, aku membawa Dia ke luar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya." 5 Lalu Yesus keluar, bermahkota duri dan berjubah ungu. Maka kata Pilatus kepada mereka: "Lihatlah Manusia itu!" 6 Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Dia, berteriaklah mereka: "Salibkan Dia, salibkan Dia!" Kata Pilatus kepada mereka: "Ambil Dia dan salibkan Dia; sebab aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya."
Baru-baru ini ada podcast yg beredar luas: wawancara seorang host dengan mantan menteri yg menjadi tahanan pidana korupsi. Dalam wawancara itu sang mantan menteri merasa tidak bersalah, ia hanya kalah di pengadilan. Ia merasa tdk mendapatkan uang sepeser pun atas tuduhan korupsi tsb dan ia merasa tdk ada bukti yg membuat ia layak dipenjara.
Beberapa tahun yg lalu pun terjadi yg mirip, seorang gubernur yg salah lidah (split of tongue) wkt berucap sesuatu. Ia kena tuduhan penghinaan terhadap agama ttt. Ia divonis penjara. Ia merasa tidak bersalah dan tidak bermaksud utk menghina. Bahkan ia memberikan bukti-bukti bhw ia memperhatikan kepentingan agama tsb dgn membangunkan tempat ibadah mrk. Tetapi tetap saja ia divonis bersalah padahal ia pun sudah meminta maaf secara terbuka.
Tuhan Yesus jelas-jelas tidak dijumpai kesalahan sekecil apapun yg layak utk dihukum mati. Apalagi masalah yg dihadapi adalah masalah hukum agama di mana Pemerintah Romawi tidak berhak mencampurinya. Tetapi apa mau dikata tokoh-tokoh dan pemuka agama Yahudi bersekongkol mau membunuh Yesus dgn menggunakan Pilatus yg bersikap blunder itu. Jadilah Yesus dihukum mati di Kayu Salib.
Saya tidak terbayang: apa yg terjadi dgn Pilatus dan para Imam-imam yg membunuh Yesus wkt mrk menghadap pengadilan Kristus di dalam Kerajaan Allah. Betapa mengerikan nasib mrk krn di pengadilan Kristus, hukum tdk bisa diputar balikan. Yg bersalah tdk bisa menang. Yg hidup nya benar pasti akan dibenarkan dan menerima kemuliaan Allah Bapa. Yg lalim dan jahat akan kena hukuman selama-lamanya.
Menyadari adanya pengadilan Kristus di balik kubur membuat kita tetap kuat meskipun diperlakukan tidak adil. Setiap kita diingatkan utk selalu berlaku adil dan benar. (CS)