PENGERTIAN YANG DISALAHFAHAMI
Ibrani 11:1-3 (TB) 1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. 2 Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita. 3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.
Definisi Iman sering disalahfahami demi untuk mendapatkan apa yang kita ingini. Yang kita ingini itu hendak kita habiskan untuk memuaskan hasrat dan keinginan kita. Iman harus dikaitkan dengan Karya Allah. Karya Allah dalam menciptakan alam semesta dan juga Karya Allah dalam menciptakan manusia agar segambar dan serupa dengan Allah. Iman harus dikaitkan dengan kedatangan dan karya Kristus bagi manusia berdosa. Itulah sebabnya sebanyak sepuluh pasal penulis Ibrani menceritakan Karya Kristus bagi kita. Iman juga terkait dengan Karya Allah atas umat-Nya secara individu mulai dari Habel, Henokh, Nuh, Abraham, Ishak, Yakub, Yusuf, Musa,... Raja Daud dslb sampai titik puncaknya Iman yang dicontohkan oleh Kristus. (Ibrani 12:1-3).
Kisah tentang orang-orang yang memperoleh apa yang Tuhan janjikan kepada mereka (Ibrani 10:36, 11:33) dan kisah orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan (Ibrani 11:13, 39). Orang percaya bisa saja tidak mendapatkan apa yang dijanjikan tapi ia pasti akan mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Ibrani 11:39-40 (TB) 39 Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. 40 Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.
Apa yang lebih baik dari tinggal di tanah air sorgawi? Itulah yang disediakan bagi orang yang bertekun dalam Iman. (Ibrani 11:13-17, 10:36-39). Tetaplah percaya meskipun di saat sukar karena ada kehidupan dibalik kubur yang Tuhan sediakan bagi kita yang setia sampai akhir. (CS).
