Listen

Description

PENGHIBUR SIALAN
Ayub 16:1-4 (TB) 1 Tetapi Ayub menjawab: 2 "Hal seperti itu telah acap kali kudengar. Penghibur sialan kamu semua! 3 Belum habiskah omong kosong itu? Apa yang merangsang engkau untuk menyanggah? 4 Aku pun dapat berbicara seperti kamu, sekiranya kamu pada tempatku; aku akan menggubah kata-kata indah terhadap kamu, dan menggeleng-gelengkan kepala atas kamu.

Ayub pasal 4 sd pasal 31 berisi percakapan Ayub dengan para sahabatnya. Mereka bertiga datang dari jauh ke rumah Ayub karena mendengar musibah besar yang menimpa Ayub. Mereka duduk bersama Ayub selama 7 hari 7 malam dan menghibur dia tanpa mengucapkan sepatah kata pun karena melihat dengan mata kepala mereka sendiri betapa berat penderitaan Ayub. (Ayub 2:11-13). Saking beratnya penderitaan Ayub, ia menyesal lahir ke dunia. (Ayub 3;1-3, 11, 16).
Tetapi setelah 7 hari mereka berkabung mulailah mereka menghakimi Ayub dengan nasihat-nasihat mereka. Bahkan Elifas menegur Ayub karena menganggap ia berdosa. (Ayub 4:1-5:27). Tidak ada yang salah dengan nasihat para sahabat Ayub tapi tidak tepat dengan kondisi yang Ayub hadapi. Hal ini menyebabkan Ayub kecewa dengan sahabatnya yang "baik" Itu. (Ayub 6:1 Berjudul "Ayub kecewa terhadap sahabat-sahabatnya"). Di Puncak kekecewaannya Ayub menyebut para sahabatnya "Penghibur Sialan kamu semua". Penghibur Sialan adalah mereka mengucapkan kata-kata bukan menghibur tapi malah makin membuat orang jadi makin terpuruk. Ayub 16:2 (FAYH) "Semuanya itu telah kudengar dan kuketahui. Ternyata kalian penghibur yang mengecewakan; kalian bukan meringankan melainkan menambah berat bebanku. Ayub 16:2 (VMD) “Aku telah mendengar semua hal itu sebelumnya. Kamu memberi kesusahan kepadaku, bukan penghiburan.

Kata "Sialan" dari kata Ibrani: עמל
Amal artinya: toil (kerja keras), trouble (kesukaran, Gangguan), labour (susah), mischief (kenakalan, keonaran). Jadi Penghibur Sialan adalah mereka yang mengucapkan kata-kata yang menyebabkan orang jadi lebih berat dan susah hidupnya.

Awalnya para sahabat Ayub menghibur dengan cara yang tepat, mereka datang tanpa berkata apa-apa. Akan tetapi Setelah itu mereka memberi kesimpulan yang salah atas kejadian yang menimpa Ayub. Mereka menghakimi tanpa menghayati bahwa peristiwa dahsyat yang menimpa Ayub sebagai bukti ada orang yang hidupnya saleh, jujur, takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. (Ayub 1:1, 8, 2:3). Kita jangan cepat menghakimi orang lain. Hal ini ditegaskan oleh Tuhan Yesus dalam pengajaran-Nya waktu Ia khotbah di Bukit.Matius 7:1-2 (TB) 1 "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. 2 Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. (CS)