PINTU YANG SESAK
Matius 7:13-14 (TB) 13 Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; 14 karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."
Pintu yang sesak itu membatasi orang yang masuk. Demikian juga dengan jalan yang sempit ada pembatasan. Berbeda dengan pintu yang lebar dan jalan yang luas akan memberi kebebasan bahkan bisa tanpa batas. Manusia perlu dibatasi dan dikontrol karena punya kehendak bebas yang diberikan Allah. Itulah sebabnya Allah selalu memberi peraturan dan tugas (rule and role). Sejak manusia pertama di Taman Eden ada tatanan yang membatasi manusia. Kejadian 2:16-17 (TB) 16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, 17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Zaman Musa ada hukum Taurat yang mengatur umat pilihan-Nya supaya tidak kebablasan. Semua hukum dan peraturan dibuat supaya mengarahkan manusia kepada kehidupan teratur dan nyaman. Bagaimana dengan umat PB (Perjanjian Baru)?. Pada prinsipnya sama. Umat PB harus masuk melalui pintu yang sesak dan jalan yang sempit. Pintu yang sempit Itu adalah Kristus sendiri. Yohanes 10:9 (TB) Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
Yesus adalah pintu bagi domba-domba-Nya. (Yohanes 10:7), domba-domba-Nya akan masuk ke Pintu Itu. Demikian juga Yesus adalah Jalan menuju kepada kehidupan kekal. Yohanes 14:6 (TB) Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Memasuki pintu dan jalan Kristus yang sempit itu bukan saja sukar tapi mustahil. Tapi apa yang mustahil bagi manusia tidak mustahil bagi Allah. (Matius 19:21-26). Jalan yqng harus kita lalui adalah jalan Anak Allah yang rulenya hanya satu: Ikuti Jejak kehidupan Kristus. Yohanes 4:34 (TB) Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Hanya orang percaya yang melakukan kehendak Allah Bapa seperti yang Kristus lakukan yang akan memiliki kehidupan kekal. (CS).