POTENSI YANG HARUS DIKEMBANGKAN
Yohanes 1:12-13 (TB) 12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; 13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
Pada tahun 1970 di California seorang Ibu keluar rumah bersama seorang anaknya, gadis usia 13 tahun karena bertengkar dengan suaminya. Petugas Dinas sosial menduga ia menganiaya anaknya itu karena anaknya terlihat kurus, tidak terawat, tubuhnya bungkuk, dekil dan kotor serta berbau. Ia selalu meludah dan yang lebih mengejutkan adalah gadis itu tidak bisa berbicara. Setelah diselidiki ternyata sejak lahir oleh ayahnya yang seorang prikopat, ia diikat di sebuah kursi dengan ketat dan tidak pernah diajak bicara. Ahli psikologi dan linguistik bernama Susan Curtis meneliti gadis ini selama 7 tahun. Ia menyimpulkan bahwa ternyata kemampuan komunikasi yang tidak dikembangkan sejak dini menyebabkan gadis ini tidak bisa lagi berkomunikasi dengan orang lain. Selain itu kemampuan berkomunikasi mempengaruhi perilaku dan kepribadian seseorang.
Orang yang percaya kepada Kristus diberi kuasa supaya menjadi anak-anak Allah artinya kita yang percaya kepada Kristus diberi potensi untuk berkomunikasi dengan Allah Bapa. Kita harus mengembangkan potensi itu dengan segera dan sebaik-baiknya. Hubungan kita dengan Bapa akan mempengaruhi perilaku dan kepribadian kita. Makin kita bergaul dengan Tuhan maka kita akan makin segambar dan serupa dengan Dia. (CS)