PURA-PURA BAIK
Roma 12:9 (TB) Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.
Roma 12:9 (TL) Hendaklah kasih itu dengan tulus ikhlas. Bencilah akan yang jahat; berpautlah kepada yang baik,
Romans 12:9 (NET) Love must be without hypocrisy. Abhor what is evil, cling to what is good.
Roma 12:9 (IMB) Hendaklah kasih itu tanpa kemunafikan. Tinggalkan yang jahat, dan berpeganglah pada apa yang baik.
Rasul paulus menulis di Roma 12:9 bahwa "kasih harus tulus". Kata yang digunakan untuk menggambarkan kasih di sini adalah tulus (Yunani: anypokritos), yang hanya berarti "unhypocritical" (tidak munafik) atau "perilaku yang bebas dari agenda tersembunyi." Sebuah agenda tersembunyi adalah ketika seseorang menunjukkan cinta untuk seseorang tapi benar-benar memiliki motif egois. Pura-pura baik padahal ada udang di balik batu.
Adalah mudah untuk membaca pernyataan-pernyataan yang mengikuti ayat ini sebagai desakan terpisah. Akan tetapi, ayat 9-13 dimaksudkan untuk menggambarkan kasih yang tulus seperti apa seharusnya. Penglihatan tentang kasih ini cocok dengan anjuran rasul Paulus di Filipi 2:3-4, "jangan melakukan apa pun karena ambisi yang mementingkan diri atau sikap angkuh yang sia-sia. Sebaliknya, dalam kerendahan hati, hormatilah orang lain di atas dirimu sendiri, bukan memikirkan kepentinganmu sendiri tetapi kamu masing-masing demi kepentingan orang lain." Tuhan Yesus mengajarkan: kita harus mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri (Matius 22:37-39). Kasih yang sejati dan tulus berfokus pada orang lain dan tidak mencari kesenangannya sendiri. (CS)
