Listen

Description

RAMALAN VS NUBUATAN
Yesaya 44:25-26 (TB) 25 Akulah yang meniadakan tanda-tanda peramal pembohong dan mempermain-mainkan tukang-tukang tenung; yang membuat orang-orang bijaksana mundur ke belakang, dan membalikkan pengetahuan mereka menjadi kebodohan; 26 Akulah yang menguatkan perkataan hamba-hamba-Ku dan melaksanakan keputusan-keputusan yang diberitakan utusan-utusan-Ku; yang berkata tentang Yerusalem: Baiklah ia didiami! dan tentang kota-kota Yehuda: Baiklah ia dibangun, Aku mau mendirikan kembali reruntuhannya!

Tuhan menegaskan kepada umat pilihan-Nya bahwa Ia bisa menggagalkan dan mempermainkan ramalan atau tenung nabi palsu dan membuat mereka menjadi bodoh. Yesaya 44:25 (BIMK) Akulah yang menggagalkan ramalan tukang peramal, dan mempermainkan tukang-tukang tenung. Kata-kata orang bijak Kubantah, kebijaksanaan mereka Kujadikan kebodohan.

Tuhan membenci orang yang suka meramal atau bertenung dan melarang umat-Nya melakukan praktek ramal (Imamat 19:26, 31, 20:6, 27). Siapapun yang melakukan praktek ramal harus bertobat apapun bentuknya. Sebenarnya apa itu ramalan?. Ramalan adalah hasil meramal. Meramal artinya melihat nasib orang dengan membuka ramal atau menduga; menelaah dari peristiwa penting atau nasib orang yang terjadi di kemudian hari. Meramal juga artinya melihat (menduga) keadaan (hal) yang akan terjadi. Praktek meramal untuk yang bukan nasib hidup seseorang seperti meramal cuaca (ramalan cuaca), memprediksi pertumbuhan ekonomi, financial forecasting, dlsb adalah praktek yang biasa saja bukan suatu dosa. Yang biasa kita sebut forecasting atau prediksi ini berdasarkan data atau informasi untuk mengambil keputusan atau tindakan. Tetapi jika sudah menyangkut nasib kehidupan seseorang, ini kekejian di hadapan Tuhan.
Orang yang suka meramal nasibnya adalah orang yang tidak bergantung kepada Tuhan karena ia mempercayakan nasibnya kepada yang bukan Tuhan. Meramal berbeda dengan bernubuat. Yang bernubuat biasanya para nabi utusan Allah untuk menyampaikan pesan dan keputusan Allah. Alkitab mencatat banyak nubuat. Nubuat yang banyak dicatat di Alkitab adalah nubuat yang menyangkut soal keselamatan di dalam Kristus. Nubuat ini sudah digenapi dan patut dipercayai karena Allah yang melakukannya. Allah adalah satu-satunya Penebus. Yesaya 44:24 (TB) Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, yang membentuk engkau sejak dari kandungan; "Akulah TUHAN, yang menjadikan segala sesuatu, yang seorang diri membentangkan langit, yang menghamparkan bumi — siapakah yang mendampingi Aku?. (CS)