RASA HAUS AKAN ALLAH
Mazmur 42:3 (TB) Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?
Pemazmur merasa kehausan, kehausan akan Allah. Ia menggambarkan rasa haus akan Allah seperti rusa yang haus. Mazmur 42:1 (TB) Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran bani Korah. (42-2) Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.
Jika rusa haus akan air sungai maka ia akan mencari sungai sampai ia menemukan sungai baru rasa hausnya hilang. Demikian juga dengan manusia, jika ia merasa haus akan Tuhan maka hanya Tuhan yang bisa memuaskan dahaga jiwanya. Jadi, hanya Ada Satu yang dapat menjawab kehausan jiwa kita yaitu Allah sendiri.
Bagaimana jika jiwa kita tidak merasa haus akan Allah? Itulah jiwa yang tidak sehat/normal alias sakit. Metabolisme tubuh yang sehat adalah bisa merasa haus dan lapar. Demikian jiwa yang sehat dia bisa merasakan haus dan lapar akan kebenaran yaitu Tuhan sendiri. Matius 5:6 (TB) Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
Itulah sebabnya orang percaya akan terus menerus mencari Tuhan dan kerajaan-Nya untuk bisa memuaskan dahaga jiwanya. Matius 6:33 (TB) Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Kita yang haus baiklah kita datang kepada Allah agar Dia memenuhi dahaga jiwa kita. Yesaya 55:1-2 (TB) 1 Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran! 2 Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat. (CS)