ROMBAKLAH BAIT ALLAH INI
Yohanes 2:18-22 (TB) 18 Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?" 19 Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali." 20 Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?" 21 Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri. 22 Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan mereka pun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.
Bait Allah yang dibangun Herodes mulai th 19 SM sd th 64. Jadi waktu itu Bait Allah Masih terus direnovasi. Jelas yang dimaksud Yesus bukan bait Allah Herodes yang harus dirombak. Sebagaimana beberapa orang juga salah memahami kalimat Yesus ini dan menjadi bahan kesaksian palsu. Markus 14:58 (TB) "Kami sudah mendengar orang ini berkata: Aku akan merubuhkan Bait Suci buatan tangan manusia ini dan dalam tiga hari akan Kudirikan yang lain, yang bukan buatan tangan manusia."
Jika mau memiliki Bait Allah seperti yang Yesus kehendaki maka Bait Allah itu harus dirombak.
Waktu kita menerima Kristus kita dinyatakan benar karena waktu kita mengaku dosa maka Ia akan mengampuni dan menyucikan kita. Tuhan mendeklasikan kita sebagai orang benad. Tetapi untuk bisa menjadi orang yang benar-benar benar maka kita harus masuk dalam proses pengudusan atau sanctification. Deklaratif hanya sekali tetapi renovatif harus terus menerus berlangsung seumur hidup.
Orang percaya terus-menerus dimuridkan agar mencapai kesalehan standar Bapa. Ibrani 5:7-9 (TB) 7 Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan. 8 Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, 9 dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya. (CS)