SATU KITAB DUA PERJANJIAN
Yeremia 31:31-33 (TB) Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda, bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir; perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman TUHAN. Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
Judul dari perikop dari ayat ini: Perjanjian Baru. Jika ada istilah Perjanjian Baru maka ada juga istilah Perjanjian Lama. Kitab suci orang Kristen atau yang biasa disebut Bible (Alkitab) terdiri dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Keduanya saling berkaitan dan tak terpisahkan. Tuhan akan menaruhnya dalam batin umat-Nya supaya dilakukan dalam seluruh hidup umat-Nya dalam keadaan apa pun karena esensi Hukum Taurat adalah kasih. Matius 22:40 (TB) Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
Dalam tradisi Yudaisme, Torah (dalam arti Pentateukh) mengandung atau berisi 613 mitzvot (mitzvoth artinya perintah). 613 perintah itu terbagi atas 248 perintah positif dan 365 perintah negatif. Sepuluh hukum Taurat yang dirumuskan dalam bentuk perintah itu sebenarnya dapat diringkas dalam satu kata yaitu kasih. Matius 22:37-39 (TB) 37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. 38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. 39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. (CS)