Listen

Description

SENSE OF CRISIS
Ibrani 4:1 (TB) Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku.

Ibrani 4:1 (TSI2) Jadi marilah kita berjaga-jaga dengan perasaan takut! Karena janji Allah tentang kesempatan masuk ‘hari ini’ ke dalam ‘negeri tenang’ itu masih tetap berlaku untuk kita. Karena itu, siapa pun dari antara kita tidak boleh gagal untuk mendapatkan kesempatan itu!

Kita bisa saja gagal dalam mencapai sesuatu yang kita inginkan. Jika kita gagal mendapatkan apa yang kita inginkan di dunia apa pun itu maka akibatnya tidaklah fatal mengancam keselamatan kita. Tetapi jika kita gagal masuk sorga malah masuk neraka maka akan sangat fatal karena di neraka itu selama-lama dan tidak ada lagi kesempatan ke dua. Ketika kita hidup di bumi ini adalah kesempatan kita untuk bisa masuk ke negeri yang Tuhan janjikan itu. Kita bisa saja ketinggalan "pesawat" yang membawa kita ke negeri itu jika kita tidak waspada.
Jika kita menganggap masih ada kesempatan maka bisa saja kita hidup sembarangan. Kita berbuat sekehendak hati kita, tidak mempedulikan perasaan dan kehendak Allah. Padahal Kristus pernah berkata: Matius 7:21 (TB) Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
Kita harus punya perasaan sense of crisis, bahwa nanti tidak ada lagi kesempatan sehingga kita harus serius, takut dan gentar mengerjakan keselamatan kita sehingga keselamatan itu menjadi milk yang pasti. (Filipi 2:12-13, Ibrani 6:11, 2 Petrus 1:11).

Suatu kali saya bersama rombongan pergi berlibur di Bali. Ketika menjelang pulang, kami mampir ke pusat toko survernir. Sebenarnya saya sudah kuatir karena waktu yang tersedia sudah begitu mepet dengan waktu keberangkatan pesawat. Benar saja ketika kami tiba di bandara terdengar panggilan dari pesawat penerbangan kami. Beruntunglah ada seorang sahabat yang menelpon entah siapa agar kami ditunggu supaya tidak ketinggalan pesawat. Jika pesawat di dunia bisa ditunda maka pesawat Kerajaan Allah tidak bisa ditunda. Untuk itu jangan sampai ketinggalan, kita harus waspada dan serius memperhatikannya. Gunakan kesempatan yang Tuhan berikan bukan untuk melakukan apa yang cemar melainkan apa yang kudus dan berkenan kepada-Nya. (CS)