SEPERTI BIASA
Lukas 2:41-42 (TB) 41 Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah. 42 Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu.
Lukas 2:41-42 (VMD) 41 [Yesus di Masa Kanak-kanak] Setiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem untuk perayaan Hari Raya Paskah. 42 Ketika Yesus telah berumur 12 tahun, seperti biasa mereka pergi ke perayaan itu.
Kisah tentang masa kecil Yesus dicatat oleh tabib Lukas. Ternyata orang tua Yesus punya kebiasaan seperti kebiasaan kebanyakan orang Yahudi pada umumnya yaitu beribadah bersama di Yerusalem karena Bait Suci ada di Yerusalem. Mereka lazim pergi ke Bait Allah setiap tahun meskipun mereka tinggal di Nazaret yang letaknya cukup jauh 123 km. Mereka harus menempuh sehari dengan berjalan kaki. (Lukas 2:44).
Membiasakan anak untuk beribadah seperti yang dilakukan orang Yahudi adalah sangat baik sehingga anak-anak terbiasa di lingkungan religius dan spiritual. Yang menjadi masalah adalah jika orang tua-nya tidak religius dan tidak rohani serta tidak beribadah di gereja. Anak tidak akan terbiasa berada di lingkungan itu akibatnya pengaruh dunia yang jahat menguasai anak sejak kecil hingga besar. Bisa ditebak anak yang tidak berada di lingkungan yang rohani menjadi duniawi bahkan menjadi ateis teoritis dan praktis.
Saya termasuk orang yang beruntung sejak kecil saya diajak oleh tante saya ke Sekolah Minggu bersama saudara saya. Kedua orang tua saya saat itu belum Kristen. Kami setia beribadah sejak kecil sampai remaja pemuda menjadi aktifis terus berada di lingkungan gereja.
Mari kita contoh Yusuf dan Maria sepasang suami isteri yang menjadi orang tua secara jasmani bagi Kristus. Mereka mengasuhnya dengan baik. (Lukas 2:51). Apa akibat pola asuh mereka. Lukas 2:51-52 (TB) 51 Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya. 52 Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.
Jika kita ingin anak-anak kita bertumbuh dewasa rohani maka biasakan mereka beribadah kepada Allah sedini mungkin. (CS)