Listen

Description

SESAT SEPERTI DOMBA
Yesaya 53:6 (TB) Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.

Nabi Yesaya mengakui dirinya dan bangsanya itu sesat seperti domba. Hal yang senada diungkapkan oleh pemazmur. Mazmur 119:176 (TB) Aku sesat seperti domba yang hilang, carilah hamba-Mu ini, sebab perintah-perintah-Mu tidak kulupakan.

Tanpa Tuhan menemukan kita, kita tidak mungkin menemukan jalan yang seharusnya. Domba itu adalah jenis binatang yang bodoh, berbeda dengan jenis binatang lain yang punya kecerdasan. Misalnya: Burung merpati bisa menemukan rumahnya dan tidak ada burung merpati yang terbang jauh tidak bisa pulang kembali ke sarangnya. Domba bisa tersesat dan tidak tahu jalan pulang. Gembala yang harus mencarinya dan menemukannya barulah ia bisa pulang. Itulah sebabnya sang pemazmur memohon Tuhan sang Gembala Agung mencari dirinya. Biarlah kita memberi diri ditemukan oleh Allah dan membiarkan kita dipimpin terus menerus. Karena meskipun kita sudah berusaha hidup dengan hati-hati, berjaga-jaga, namun kemungkinan sesat dan salah selalu terbuka.
Sebagai orang percaya yang mau melakukan perintahNya, Roh Kudus mengingatkan untuk berbalik dari jalan yang salah, sekaligus menyadarkan agar jangan tinggalkan Tuhan, sebab betapa mengerikan hidup diluar Tuhan.
Maka berdoalah dengan rendah hati minta kepada Tuhan "carilah aku ya Tuhan". (CS).