SEVEN LAWS OF NOAH
Kejadian 9:1-2 (TB) 1 Lalu Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya serta berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi. 2 Akan takut dan akan gentar kepadamu segala binatang di bumi dan segala burung di udara, segala yang bergerak di muka bumi dan segala ikan di laut; ke dalam tanganmulah semuanya itu diserahkan.
Tujuh Hukum Nuh (Bahasa Ibrani: Sheva mitzvot B'nei Noach, bahasa Inggris: Seven Laws of Noah) adalah sekumpulan perintah yang menurut Talmud, diberikan oleh Allah sebagai hukum yang mengikat bagi "anak-anak Nuh" – yaitu, seluruh umat manusia.
Dengan demikian, semua orang bukan-Yahudi yang menuruti hukum ini karena diberikan oleh Musa dianggap sebagai ger toshav ("orang asing yang saleh"; "righteous gentile"), dan dipastikan mendapat tempat dalam "dunia mendatang" (bahasa Ibrani: עולם הבא Olam Haba) sebagai hadiah terakhir bagi orang saleh.
Adapun Tujuh Hukum Nuh secara tradisional diurutkan sbb:
1. Jangan menyangkal Allah (Do not deny God).
2. Jangan menghujat Allah (Do not blaspheme God).
3. Jangan membunuh (Do not murder).
4. Jangan berhubungan seksual yang tidak patut seperti hubungan seks pra-nikah (Do not engage in illicit sexual relations).
5. Jangan mencuri (Do not steal).
6. Jangan makan binatang hidup (Do not eat of a live animal).
7. Bentuklah sistem hukum/pengadilan untuk menjaga ketaatan hukum (Establish courts/legal system to ensure obedience to the law).
Menurut Talmud, para rabbi sepakat bahwa ketujuh hukum itu diberikan kepada putra-putra Nuh. Namun, mereka tidak sepakat hukum-hukum mana yang diberikan kepada Adam dan Hawa. Enam dari tujuh hukum secara eksegesis diturunkan dari bagian Kitab Kejadian, ditambah ketujuh yaitu pembentukan pengadilan.
Sebagian besar Tujuh Hukum Nuh itu termaktub dalam Hukum Taurat yang juga dianut oleh hampir semua bangsa di Dunia. Orang Kristen harusnya sudah selesai dengan Hukum tsb. Jika masih melanggar hukum tab bagaimana ia bisa sempurna seperti yang Kristus kehendaki.
Kisah Orang muda yang kaya datang kepada Yesus mau memperoleh hidup yang kekal sangat menarik. Orang muda yang kaya ini sudah melakukan semua hukum Musa. Tetapi ia gagal menjadi murid Kristus karena terikat dengan hartanya. Matius 19:20-24 (TB) 20 Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?" 21 Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." 22 Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya. 23 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 24 Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."
Meskipun kita sudah melakukan baik hukum Nuh maupun hukum Musa (Hukum Taurat), tetapi jika masih terikat dengan harta tidak akan dapat menjadi murid Kristus. Lukas 14:33 (TB) Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.
Biarlah kita mau melepaskan segalanya demi mengikut Kristus seperti Paulus. Filipi 3:8 (TB) Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus. (CS)