SIAPAKAH IBUKU
Matius 12:46-50 (TB) 46 Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia. 47 Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau." 48 Tetapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepada-Nya: "Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?" 49 Lalu kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! 50 Sebab siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."
Jawaban Tuhan Yesus yg mengatakan "Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?" bisa dianggap kasar dan tidak sopan jika didengar Ibu dan saudara-saudara-Nya. Tetapi apa yg dikatakan Tuhan Yesus mengandung kebenaran. Keluarga di Bumi itu terbatas. Kita akan meninggalkan keluarga kita: ibu, bapak dan saudara kandung kita. Kita akan berkumpul di Kerajaan Allah sebagai anggota keluarga Kerajaan Allah jika kita melakukan Kehendak Allah. Jadi siapakah keluarga kita sesungguhnya? Org yg melakukan kehendak Allah dan mengajak kita melakukan kehendak Allah Bapa adalah saudara Kita. Itulah sebabnya Tuhan Yesus adalah Saudara Sulung bagi kita (Roma 8:29) krn Dia mengajarkan kebenaran yg memungkinkan kita melakukan Kehendak Allah: Apa yg baik, yg berkenan dan yg sempurna.
Saya teringat waktu saya bekerja, saya pernah mengikuti rapat para pimpinan di sebuah hotel. Dalam rapat itu terjadi perdebatan yg sengit krn masing-masing org mempertahankan pendapatnya. Akhirnya pemimpin rapat yg juga pimpinan mereka menghentikan rapat sejenak. Di waktu istirahat itu pimpinan itu menghampiri saya dan berkata kpd saya: "Kaget ya, melihat mereka berdebat seperti itu?". Saya menganggukkan kepala, tanda saya memang kaget. Ia melanjutkan kalimatnya: "Ini biasa kok, kita seperti keluarga. Nanti juga mrk rukun lagi, no heart feeling". Benar saja setelah itu rapat berjalan lancar. Setelahnya pun mrk bekerja sama lagi. Itulah keluarga.
Keluarga yang sesungguhnya adalah siapapun dia yg mengajak kita hidup melakukan kehendak Allah, dia adalah Ibumu, saudaramu laki-laki, saudaramu perempuan krn kita akan bertemu dgn mrk di Rumah Bapa di sorga. (CS)