SIMPLE LIFE
1 Timotius 6:8 (TB) Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.
Ada seorang rohaniawan memberi tips hidup sederhana sbb: Asal di rumah ada beras, otak masih waras, perut keras dan masih bisa kerja keras.
Tetapi dii ayat tsb di atas Rasul Paulus mengajarkan Simple Life (Hidup Sederhana) dengan satu kalimat singkat "Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah".
Kebutuhan minimal manusia adalah makan/minum dan pakaian. Gaya hidup sederhana yang diajarkan Paulus sebenarnya berasal dari kehidupan Kristus. Kristus pernah berkata kepada orang yang mau mengikuti Dia dengan kalimat: Matius 8:20 (TB) Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."
Kristus hidup lebih sederhana dari standard manusia pada umumnya. Ia tidak punya rumah, tempat permanent untuk tinggal. Bagaimana bisa hidup seperti Itu? Rahasianya terletak dari gaya hidup-Nya seperti yang Dia katakan kepada murid-murid-Nya. Yohanes 4:34 (TB) Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Orang percaya sejati harus mengikuti gaya hidup sederhana-Nya. Jika orang percaya masih bergaya borjuis atau hedonis, maka ia tidak dapat menjadi murid-Nya. (Lukas 14:33). Artinya tidak bisa ditingkatkan kualitas rohaninya. Yang celakanya adalah jika yang bergaya hidup borjuis Itu rohaniawan atau pemimpin rohani, apa yang terjadi dengan jemaat-Nya?. Gaya hidup adalah cerminan ajaran yang dianutnya. Hidup manusia dipengaruhi oleh doktrin yang diserapnya. Inilah tantangan Injil Kristus di zaman now yang marak dengan gaya hidup hedonisme. Itulah sebabnya nasihat sederhana rasul Paulus kepada anak rohaninya sangat relevant untuk diikuti oleh orang percaya zaman now. (CS)
