SUDAH GILA
Markus 3:20-22 (TB) 20 Kemudian Yesus masuk ke sebuah rumah. Maka datanglah orang banyak berkerumun pula, sehingga makan pun mereka tidak dapat. 21 Waktu kaum keluarga-Nya mendengar hal itu, mereka datang hendak mengambil Dia, sebab kata mereka Ia tidak waras lagi. 22 Dan ahli-ahli Taurat yang datang dari Yerusalem berkata: "Ia kerasukan Beelzebul," dan: "Dengan penghulu setan Ia mengusir setan."
Yesus dan para murid-Nya melayani begitu giat sampai makan pun tak sempat. Apa yang terjadi kepada Kristus dan para murid-Nya itu diketahui oleh kaum keluarganya. Itulah sebabnya mereka mau mengambil Yesus keluar dari situasi itu karena apa yang Dia lakukan sudah tidak normal atau sudah tidak waras lagi.
Pelayanan yang dilakukan Kristus dan para murid-Nya di luar batas kewajaran, tidak masuk akal lagi. Makanya beberapa terjemahan mengatakan "Ia sudah gila". Markus 3:21 (IMB) Ketika keluarga-Nya mendengar hal itu, mereka datang untuk mengambil-Nya, sebab mereka berkata bahwa Dia sudah gila.
Terjemahan Easy English: People told his family what was happening. So they went to take him away with them. They thought that Jesus was crazy.
Kata "tidak waras" atau "gila" dari kata Yunani: Ἐξέστη exestē kata ini dari kata: existémi artinya: to throw out of position (terlempar keluar dari posisi), displace (memindahkan atau tergusur). Kata ini terdiri dari dua kata: ex (artinya: out of, from, by, away from), histemi artinya: to cause or make to stand (menyebabkan atau membuat berdiri), to place (menempatkan).
Kata existémi juga berarti menunjukkan ungkapan kekaguman. to amaze (mengagumkan, menakjubkan), to astonish (mengherankan, mengejutkan). Misalnya ketika kita melihat sesuatu yang mengagumkan kita berkata "gila!".
Apa yang Yesus lakukan tidak seperti umumnya para rabi atau Ahli Taurat lakukan. Itulah sebabnya mereka menuduh Yesus kerasukan penghulu setan. Tetapi itulah pekerjaan yang Bapa kehendaki untuk Dia lakukan. (Yohanes 4:34).
Jadi narasi dari ayat-ayat tersebut menunjukkan sikap dari keluarga dan musuh-musuh Yesus terhadap diri-Nya. Kedua kelompok ini keliru memahami Dia sehingga mengakibatkan kaum keluarga-Nya secara berlebihan mencemaskan kesehatan-Nya, sedangkan para musuh-Nya melemparkan berbagai tuduhan kejam terhadap diri-Nya.
Dulu sekitar 20 tahun lalu ketika saya memutuskan berhenti dari pekerjaan saya lalu masuk pelayanan full time ministry, ada beberapa orang menganggap keputusan saya itu tidak masuk akal. Kenapa? Karena orang menganggap pelayanan gerejawi itu tidak akan menghasilkan uang sebanyak bekerja sebagai professional. Ini memang benar itulah sebabnya mereka menganggap apa yang saya lakukan tidak wajar. Memang saya tersingkir (displace) dari posisi yang "baik" itu ke posisi baru yaitu terjun dalam pelayanan dan memberi orang makanan rohani.
Tetapi tahukah saudara pekerjaan sebagai penilik jemaat adalah pekerjaan yang Indah. 1 Timotius 3:1 (TB) Benarlah perkataan ini: "Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah."
Sebenarnya apa pun profesi, posisi dan jabatan kita, pekerjaan kita adalah pekerjaan yang indah di mata Tuhan asalkan dilakukan untuk kemuliaan Allah. (1 Korintus 10:31). Apa pun yang kita lakukan motifnya harus untuk Tuhan. Bukti bahwa motif kita untuk Tuhan, kita melakukan-nya dengan rendah hati dan jujur serta tidak merugikan orang lain malah membawa manfaat dan kebaikan bagi orang lain sehingga orang berkata "Orang sebaik dia tidak mungkin menyembah Tuhan yang salah". Matius 5:16 (TB) Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (CS).