TEKAD YANG TERUS DIPERBAHARUI
Efesus 4:26 (TB) Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
Kalimat "Jangan kamu berbuat dosa" merupakan perintah Tuhan Allah yang Dia gemakan sejak di Taman Eden. Kejadian 2:17 (TB)  tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Manusia punya kehendak bebas. Kehendak bebas ini sering disalahgunakan untuk bebas berbuat dosa. Roma 6:1-2 (TB) 1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu? 2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
Bahkan ketika kita ditebus oleh darah Kristus dan dimerdekakan dari dosa, kita masih bisa berbuat dosa. Galatia 5:1, 13 (TB) 1 Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan. 13 Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
Itulah sebabnya Kristus berkata dengan tegas kepada wanita yang sudah diampuni untuk tidak berbuat dosa lagi. Yohanes 8:11 (TB) Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."
Diperlukan tekad yang kuat dan komitmen yang teguh untuk tidak berbuat dosa di zaman now yang sudah rusak ini. Itulah sebabnya kita harus terus menerus memperbaharui komitmen kita ini dengan kebenaran Firman Tuhan.Yohanes 17:17 (TB) Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. (CS)