TEMAN HIDUP
1 Petrus 3:7 (TB) Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.
Pasangan suami isteri harus kompatibel satu sama lain. Rasul Petrus mengatakan isteri adalah teman pewaris dari kasih karunia. 1 Petrus 3:7 (FAYH) Dan para suami, hendaklah Saudara bersikap bijaksana terhadap istri. Perhatikanlah kebutuhan mereka dan hormatilah mereka sebagai kaum lemah. Ingatlah bahwa istri Saudara adalah sekutu Saudara dalam menerima berkat Allah dan jikalau Saudara tidak memperlakukannya sebagaimana mestinya, doa Saudara mungkin tidak mendapat jawaban.
Menurut terjemahan ini Isteri bukan saja teman tapi sekutu dari suami dalam menerima berkat Allah. Suami sejati akan memperlakukan isterinya sebagaimana mestinya. Memperlakukan dengan hormat dan melibatkannya dalam setiap aktifitas baik pekerjaan, pelayanan bahkan dalam aktifitas lain seperti olahraga, jalan pagi, gym, dlsb. Isteri yang bijak sebisa mungkin menemani suami dalam aktifitasnya. Singkat kata sebisa mungkin lakukan segala sesuatu bersama-sama karena suami isteri adalah teman hidup yang akan terus bersama selama mereka hidup.
Ada sebuah kisah nyata di mana suami melayani sendiri tanpa ditemani isteri. Tanpa disadari si suami justru selingkuh dengan teman satu pelayanannya. Ini sesuatu yang tragis bukan?!.
Konsekuensi logis sebuah perkawinan adalah suami isteri adalah teman seumur hidup. Tidak ada teman seakrab pasangan Anda. (CS)