TERTIDUR LELAP
Kisah Para Rasul 20:8-12 (TB) 8 Di ruang atas, di mana kami berkumpul, dinyalakan banyak lampu. 9 Seorang muda bernama Eutikhus duduk di jendela. Karena Paulus amat lama berbicara, orang muda itu tidak dapat menahan kantuknya. Akhirnya ia tertidur lelap dan jatuh dari tingkat ketiga ke bawah. Ketika ia diangkat orang, ia sudah mati. 10 Tetapi Paulus turun ke bawah. Ia merebahkan diri ke atas orang muda itu, mendekapnya, dan berkata: "Jangan ribut, sebab ia masih hidup." 11 Setelah kembali di ruang atas, Paulus memecah-mecahkan roti lalu makan; habis makan masih lama lagi ia berbicara, sampai fajar menyingsing. Kemudian ia berangkat. 12 Sementara itu mereka mengantarkan orang muda itu hidup ke rumahnya, dan mereka semua merasa sangat terhibur.
Tidak dijelaskan mengapa Eutikhus begitu ngantuknya sampai tertidur waktu Paulus mengajar Firman Tuhan. Padahal Eutikhus itu masih muda. Tidak dijelaskan mengapa ia duduk di jendela. Mungkin hari sudah tengah malam dan Paulus sangat lama berbicara sehingga anak muda itu tertidur dan terjatun lalu mati.
Paulus melakukan seperti yang dilakukan Elisa. 2 Raja-raja 4:33-35 (TB) 33 Sesudah ia masuk, ditutupnyalah pintu, sehingga ia sendiri dengan anak itu di dalam kamar, kemudian berdoalah ia kepada TUHAN. 34 Lalu ia membaringkan dirinya di atas anak itu dengan mulutnya di atas mulut anak itu, dan matanya di atas mata anak itu, serta telapak tangannya di atas telapak tangan anak itu; dan karena ia meniarap di atas anak itu, maka menjadi panaslah badan anak itu. 35 Sesudah itu ia berdiri kembali dan berjalan dalam rumah itu sekali ke sana dan sekali ke sini, kemudian meniarap pulalah ia di atas anak itu. Maka bersinlah anak itu sampai tujuh kali, lalu membuka matanya.
Ada saja orang yang tertidur di gereja ketika sedang mendengarkan Firman Tuhan. Tetapi hampir tidak ada yang terjatuh lalu mati. Biasanya seseorang yang tertidur ketika mendengar khotbah umumnya disebabkan karena orang itu kurang tidur semalam, ditambah faktor pembicara yang monoton. Apa pun alasannya yang pasti kita harus fokus mendengarkan Firman Tuhan karena firman Tuhan adalah bagian terpenting dalam sebuah ibadah. Itulah sebabnya kita harus mempersiapkan diri mengikuti ibadah supaya kita makin diubahkan menjadi seperti Kristus lewat pemberitaan firman Tuhan. (CS)