TETAP DI DEKAT TUHAN
Mazmur 73:21-23 (TB) 21 Ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya, 22 aku dungu dan tidak mengerti, seperti hewan aku di dekat-Mu. 23 Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku.
Pemazmur merasa dungu karena tidak bisa mengerti keadaannya. Ia sudah berusaha hidup benar tetapi kok masih saja ditimpa kemalangan. Mazmur 73:13-14 (TB) 13 Sia-sia sama sekali aku mempertahankan hati yang bersih, dan membasuh tanganku, tanda tak bersalah. 14 Namun sepanjang hari aku kena tulah, dan kena hukum setiap pagi.
Sementara itu orang fasik malah sehat gemuk dan makin kaya. Mazmur 73:3-5, 12 (TB) 3 Sebab aku cemburu kepada pembual-pembual, kalau aku melihat kemujuran orang-orang fasik. 4 Sebab kesakitan tidak ada pada mereka, sehat dan gemuk tubuh mereka; 5 mereka tidak mengalami kesusahan manusia, dan mereka tidak kena tulah seperti orang lain. 12 Sesungguhnya, itulah orang-orang fasik: mereka menambah harta benda dan senang selamanya!
Yang luar biasa dari si pemazmur adalah respons dan reaksinya. Apa reaksi dan respons si Pemazmur? Ia mau tetap dekat Tuhan dan percaya sepenuhnya kepada Allah yang disembahnya tanpa meragukanya sama sekali.
Mazmur 73:23-28 (TB) 23 Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku. 24 Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. 25 Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi. 26 Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya. 27 Sebab sesungguhnya, siapa yang jauh dari pada-Mu akan binasa; Kaubinasakan semua orang, yang berzinah dengan meninggalkan Engkau. 28 Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya.
Jika saat ini Anda mengalami masa-masa yang sulit, tetaplah percaya dan dekat dengan Dia seperti Maria. Lukas 10:39 (TB) Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya.
Apa yang terjadi dengan orang yang dekat dengan Tuhan? Ia akan melakukan kehendak-Nya seperti Maria.
Yohanes 12:3-8 (TB) 3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. 4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata: 5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?" 6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. 7 Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku. 8 Karena orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu." (CS)