THE POOR ARE GOSPELIZED
Matius 11:1-5 (TB) 1 Setelah Yesus selesai berpesan kepada kedua belas murid-Nya, pergilah Ia dari sana untuk mengajar dan memberitakan Injil di dalam kota-kota mereka. 2 Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus, 3 lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?" 4 Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat: 5 orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
Tuhan Yesus menjawab murid-murid Yohanes Pembaptis dengan suatu kalimat yang terasa "aneh": "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat: 5 orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik."
Kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Pada umumnya orang miskin inginnya dibuat kaya. Orang miskin maunya orang lain memberikan uang kepadanya. Tetapi di ayat ini kepada mereka yang miskin diberitakan kabar baik. Kalimat "Diberitakan Khabar baik" dari satu kata Yunani: εὐαγγελίζονται euangelizontai dari kata: euaggelizó yang artinya: to bring good news, atau to preach good tidings. Euanggelizo dari dua kata yaitu: Eu + Anggelos. Eu artinya: baik, Anggelos artinya: utusan, khabar. Yang menarik ada terjemahan Inggris: euangelizontai diterjemahkan dengan: gospelized (diinjili). Menurut Kristus yang baik bagi orang miskin adalah diinjili. Tetapi menurut orang miskin pada umumnya yang baik bagi orang miskin adalah apabila ia bebas dari kemiskinan, ini versinya sendiri. Tetapi kabar baik versi Allah adalah orang miskin diarahkan kepada Kerajaan Allah untuk dikembalikan kepada rancangan Allah semula yaitu segambar dan serupa dengan diri-Nya. Hal ini sesuai dengan surat Paulus. Filipi 1:27 (TB) Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil.
Kabar baik yang sesungguhnya adalah ketika orang berubah dari manusia berkodrat dosa menjadi manusia berkodrat ilahi sehingga ia menjadi "Man of God". Hal ini hanya terjadi jika seseorang menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. (CS)