Listen

Description

TIDAK ADA YANG LEBIH KURINDUKAN
Mazmur 73:25-26 (TB) 25 Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi. 26 Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya.

Kata "daging" di sini dari kata Ibrani: שְׁאֵר
sheer artinya: tubuh yang perlu makan dan minum sebagaimana manusia hidup. Baginya asal ada makanan dan pakaian cukuplah. Ia tidak punya hati atau hasrat Untuk memuaskan dirinya dengan berbagai macam keindahan dan kesenangan dunia. (1Tim 6:8-9). Bahkan meskipun tubuhnya sudah tidak sesehat dulu, yang diingini tetap hanya Tuhan saja.
Mazmur 73:25-26 (FAYH) 25 Siapa lagi yang kumiliki di surga kalau bukan Engkau? Dan di bumi ini tidak ada yang lebih kurindukan daripada Engkau. 26 Kesehatanku mundur; semangatku patah, namun Allah tetap sama. Dialah kekuatan hatiku. Dialah milikku untuk selama-lamanya.

Orang yang mengalami pembentukan Tuhan melalui berbagai macam pengalaman yang sulit akan membawanya kepada Tuhan. Pengalaman sulit seperti dinyatakan sebagai kena Tulah dan Hukuman itu. Mazmur 73:14 (TB) Namun sepanjang hari aku kena tulah, dan kena hukum setiap pagi.
Dalam terjemahan lain dikatakan: Mazmur 73:14 (FAYH) Yang kuperoleh hanyalah kesulitan dan kesedihan—setiap hari dan sepanjang hari.
Pengalaman pahit itu seperti ombak yang membawa orang yang mengasihi Tuhan mendekat pantai pelabuhan Tuhan dan kemuliaan-Nya. Mazmur 73:22-23 (TB) 22 aku dungu dan tidak mengerti, seperti hewan aku di dekat-Mu. 23 Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku. 24 Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.

Kedekatan orang yang mengalami Tuhan dinyatakan dalam kalimat yang sungguh dramatis: Kerinduannya hanya dekat Tuhan saja (Maz 73:28), ia tidak peduli dengan tubuhnya yang mulai melemah dan sakit-sakitan. Ia juga tidak peduli dengan keinginan manusia pada umumnya yaitu menambah harta kekayaan supaya hidup senang di bumi. (Maz 73:13). Ia sudah tidak menginginkan apa-apa lagi di bumi selain Tuhan sendiri. Orang yang demikian pada akhirnya akan mendapatkan Tuhan di kekekalan. (CS)