TIDAK BERBUAT JAHAT
Roma 13:10 (TB) Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.
Orang yang memiliki kasih pasti tidak berbuat jahat terhadap sesamanya. Sebaliknya ia pasti mengusahakan yang baik bagi sesamanya. Orang yang berbuat baik belum tentu memiliki kasih. Ada orang berbuat baik karena dimotivasi oleh suatu kepentingan. Kebaikan bukanlah kebaikan jika didorong karena ada motivasi tertentu. Itu bukanlah kebaikan tapi sebuah kepentingan.
Saya pernah mendengar seorang yang dulu pernah magang di sebuah gereja yang gembalanya sangat menekan dia (membully); sampai suatu saat, sang gembalanya sakit, beliau tidak mau dibesuk oleh si pengerja itu. Yang tidak habis dimengerti olehnya adalah kok bisa ya pendeta - yang katanya penuh kasih - begitu tega berbuat jahat terhadap sesama pelayan.
Ternyata kasih yang dikhotbahkan hanya manis di bibir tapi tidak dipraktekkan. Orang yang mengatakan punya kasih tetapi merencanakan yang jahat bagi sesamanya adalah serigala berbulu domba yang akan kena murka Allah.
Marilah kita belajar mengasihi dengan kasih yang tulus seperti yang diajarkan dan praktekkan oleh Kristus. Petrus menyatakan pengalamannya bersama Kristus Gurunya. 1 Petrus 2:21-23 (TB) 21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya. 22 Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya. 23 Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil. (CS)