Listen

Description

TIDAK BOLEH PUNYA BANYAK HARTA
Ulangan 17:16-18 (TB) 16 Hanya, janganlah ia memelihara banyak kuda dan janganlah ia mengembalikan bangsa ini ke Mesir untuk mendapat banyak kuda, sebab TUHAN telah berfirman kepadamu: Janganlah sekali-kali kamu kembali melalui jalan ini lagi. 17 Juga janganlah ia mempunyai banyak isteri, supaya hatinya jangan menyimpang; emas dan perak pun janganlah ia kumpulkan terlalu banyak. 18 Apabila ia duduk di atas takhta kerajaan, maka haruslah ia menyuruh menulis baginya salinan hukum ini menurut kitab yang ada pada imam-imam orang Lewi.

Setelah bangsa Israel keluar dari Mesir, Allah memberikan hukum dan ketetapan. Salah satu hukumnya adalah ketentuan tentang seorang raja yang kelak akan memerintah mereka yaitu: Seorang raja tidak boleh memelihara banyak kuda dan tidak boleh punya banyak isteri serta emas dan perak.
Kuda untuk tentara tidak boleh terlalu banyak. Ulangan 17:16 (BIMK) Raja tak boleh memiliki banyak kuda untuk tentaranya dan tak boleh menyuruh bangsa ini kembali ke Mesir untuk membeli kuda, karena TUHAN telah berkata bahwa umat-Nya tak boleh kembali ke negeri itu.

Dijelaskan mengapa seorang raja tidak boleh punya banyak kuda, banyak isteri dan banyak harta supaya hatinya jangan menyimpang. Sebenarnya inti dari pesan itu adalah fokus kita atau hati kita harus tertuju kepada Tuhan saja. Sebenarnya seorang Pemazmur pernah menulis bhw Ia hanya punya satu keinginan yaitu Tuhan saja. (Mazmur 73:25-26). Umat PB (Perjanjian Baru) jangan punya banyak keinginan. Biasanya orang yang punya banyak harta akan punya banyak keinginan sehingga fokusnya tidak kepada Tuhan. Itulah sebabnya Tuhan Yesus mengajarkan murid-Nya: Matius 6:19-20 (TB) 19 "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. 20 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.

Jika saat ini kita sedang fokus mengumpulkan kekayaan sehingga gagal fokus kepada Tuhan dan Kerajaan-Nya maka kita harus sadar dan bertobat karena jika tidak kita akan binasa. Inilah kesimpulan dari perumpamaan Tuhan Yesus tentang orang kaya yang bodoh dalam Lukas 12:20-21 (TB) 20 Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti? 21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah." (CS)