TIDAK MAU BAYAR
Mazmur 37:21 (TB) Orang fasik meminjam dan tidak membayar kembali, tetapi orang benar adalah pengasih dan pemurah.
Saya pernah terkejut ketika ada orang yang sharing dengan saya, ia berhutang dan belum lunas padahal ia sudah membayar jauh melebihi hutangnya. Saya bertanya kok bisa begitu? Dia menjawab memang begitu Pak kalau hutang dengan rentenir. Saya coba mencari tahu mengapa hutang yang harus dibayar bisa jauh melampaui jumlah yang dia pinjam. Ternyata bunga yang dikenakan sangat tinggi dan berlipat ganda jika tidak bayar tepat waktu.
Zaman now orang dapat dengan mudah meminjam melalui pinjol (pinjaman on line) yang ternyata berbunga cukup tinggi dan bikin kepala benjol alias pusing tujuh keliling. Di balik kemudahan pinjol ternyata menyimpan jerat yang mencekek leher hingga sulit bernafas.
Memang ada orang yang meminjam dengan maksud tidak membayar. Alkitab mengatakan orang yang demikian adalah orang fasik (jahat). Alkitab juga melarang orang meminjamkan dengan bunga mencekek. Keluaran 22:25 (TB) Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang dari umat-Ku, orang yang miskin di antaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai seorang penagih hutang terhadap dia: janganlah kamu bebankan bunga uang kepadanya. Imamat 25:36 (TB) Janganlah engkau mengambil bunga uang atau riba dari padanya, melainkan engkau harus takut akan Allahmu, supaya saudaramu dapat hidup di antaramu.
Alkitab dengan jelas dan tegas mengatakan orang percaya jangan berhutang apa-apa. Apalagi berhutang dengan maksud tidak mau membayarnya. Ingatlah orang yang berhutang menjadi budak bagi yang menghutangi. Amsal 22:7 (TB) Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi.
60% warga Amerika yang hidup dari gaji terperangkap dalam hutang kartu kredit. (Sumber: Fox Business | 29 December 2023).
Selain itu, kini banyak Bank bekerja sama dengan e-commerce berlomba menawarkan KTA (Kredit Tanpa Agunan), melalui skema BNPL (Buy Now Pay Later).
Apa yang terjadi di Amerika bisa dialami oleh siapa saja. Waspada dan hindarilah perangkap hutang KK (Kartu Kredit) atau BNPL (Buy Now Pay Later). Kelola uang dengan hati-hati untuk memenuhi kebutuhan esensial (pokok). Prinsipnya Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah. (1 Timotius 6:8).
Mari kita memperbaiki gaya hidup kita. Kita belajar mencukupkan diri dengan apa yang ada pada kita. (CS)