TIGA PERTANYAAN SAMA
Kisah Para Rasul 16:30 (TB) Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: "Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?"
Lukas 12:17 (TB) Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku.
Lukas 16:3 (TB) Kata bendahara itu di dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara. Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu.
Pertanyaan "Apa yang aku perbuat? " bisa ditanyakan oleh siapa saja dan ini adalah pertanyaan yang paling sering diajukan orang. Kepala penjara di Filipi mengajukan pertanyaan ini dan ia berakhir selamat. Pertanyaan yg sama diajukan oleh org kaya yg bodoh dan ia berakhir dalam kebinasaannya.
Bendahara yg cerdik juga mengajukan pertanyaan yg sama kepada dirinya sendiri dan ia mendapat solusi atas persoalannya.
Di akhir hidup ketiga org yg mengajukan pertanyaan yg sama ini berbeda. Ternyata yg membedakan adalah orientasi dari pertanyaan ini. Kepala Penjara berorientasi kepada kekekalan krn ia melanjutkan kalimat pertanyaannya itu dgn kalimat "supaya aku selamat". Orang kaya itu berorientasi kepada dirinya sendiri dan duniawi buktinya kalimat berikutnya "sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku".
Si Bendahara berorientasi utk keselamatan hidupnya krn tdk bisa bekerja lain setelah dipecat dari jabatannya.
Kemanakah orientasi hidup kita? Apakah ke dunia yang akan datang? Atau ke dunia saat ini saja? Atau ke diri sendiri saja? (CS)
