TUKANG TIPU KENA TIPU
Kejadian 27:11-13 (TB) 11 Lalu kata Yakub kepada Ribka, ibunya: "Tetapi Esau, kakakku, adalah seorang yang berbulu badannya, sedang aku ini kulitku licin. 12 Mungkin ayahku akan meraba aku; maka nanti ia akan menyangka bahwa aku mau memperolok-olokkan dia; dengan demikian aku akan mendatangkan kutuk atas diriku dan bukan berkat." 13 Tetapi ibunya berkata kepadanya: "Akulah yang menanggung kutuk itu, anakku; dengarkan saja perkataanku, pergilah ambil kambing-kambing itu."
Kita tahu dari kisah kejatuhan Adam ke dalam dosa mengakibatkan kutuk. Adam mengalami kematian dan bumi menjadi terkutuk. (Kej 3:16-19). Prinsip Alkitab bahwa dosa membawa konsekuensi hukuman jelas berlaku kepada siapapun. Roma 6:23 (TB) Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Yakub tahu bahwa jika ia menipu ayahnya demi memperoleh berkat hak kesulungan maka ia akan kena kutuk. Tetapi Ribkah ibunya yang bersedia menanggung kutuk itu. Kita tahu kelanjutan, Yakub melarikan diri dari rumah dan tinggal di rumah pamannya bernama Laban kakak Ribah. Di rumah Laban, ia berkali-kali (10 kali) ditipu oleh pamannya. (Kej 31:7, 41). Yakub pun ditipu oleh ke-10 anaknya dan harus terpisah dengan Yusuf anak yang dikasihinya. Yusuf dijual ke Mesir pada usia 17 tahun dan Yakub tiba di Mesir ketika usianya 130 tahun. Yakub masih hidup dan tinggal di Mesir selama 17 tahun lalu ia mati pada usia 147 tahun (Kej 37:2, 47:9, 28). Itulah hari-hari Yakub penuh dengan kesedihan.
Bagaimana Ribkah? Ribkah harus kehilangan Yakub karena Yakub pergi dari rumah dan tidak pernah bertemu selama 20 tahun. (Kej 27:42-45). Tidak ada catatan mengenai kematian Ribka. Juga tidak ada informasi apakah Ribka sempat melihat Yakub kembali setelah Yakub pergi ke Padan Aram. Hanya dicatat bahwa Ribka dimakamkan dalam gua yang di ladang Makhpela, di ladang Efron, orang Het, di sebelah timur Mamre di tanah Kanaan, ladang yang telah dibeli Abraham dari Efron, orang Het itu, untuk menjadi kuburan milik. (Kej 49:31).
Kematian Ribka sendiri tidak disebutkan jelas karena beberapa alasan, menurut Rashi: Ribka dimakamkan dengan diam-diam, karena takut Esau akan melakukan penghinaan terhadap mayatnya. Ribka dimakamkan dalam situasi tragis: suaminya, Ishak, buta, sehingga tidak dapat memberi penghormatan sepantasnya. Yakub tinggal di tempat jauh. Esau tidak mau datang, karena masih marah kepada Ribka karena ia membantu Yakub mendapatkan berkat kesulungannya.
Kesedihan seorang ibu adalah ketika ia tidak bisa bertemu dengan anaknya yang ia kasihi. Jadi Ribka harus menanggung kutuk atas kesalahannya.
Ketika Kristus datang kutuk dosa atau hukuman dosa sudah ditanggung-Nya di kayu salib tetapi bukan berarti kodrat dosa sudah hilang. Manusia masih punya kodrat dosa atau potensi untuk berbuat dosa. Untuk itulah Roh Kudus akan memimpin kita sehingga kita tidak hidup menurut daging yang berdosa ini. Mereka yang masih hidup menurut daging tidak mungkin berkenan kepada Allah. (Roma 8:8). Jangan sampai kita dikuasai oleh keinginan daging kita. (Roma 8:6-7).
Kita tidak boleh lagi hidup dalam dosa sejak kita mengaku Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. (Roma 6:1-2). Barang siapa yang tetap berbuat dosa berarti belum percaya kepada Kristus, ia adalah anak Iblis. (1 Yohanes 3:8).
Jangan terkecoh dengan doktrin yang mengatakan meskipun kita berbuat dosa kita tetap akan masuk sorga. Siapapun yang tidak melakukan kehendak Allah akan ditolak. (Matius 7:21-23). (CS)