WABAH PANDEMIK GLOBAL
Keluaran 1:6 (TB) Kemudian matilah Yusuf, serta semua saudara-saudaranya dan semua orang yang seangkatan dengan dia.
Setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya. Masa kejayaan Yusuf berakhir sejalan dgn berakhir masa hidupnya. Bahkan semua saudara-saudaranya dan semua org yg seangkatan dgn Yusuf pun mati. Kesimpulannya semua org pada gilirannya akan mati. Kematian merupakan pandemic yg melanda manusia yg hidup. Semua org yg hidup sudah "divonis" mati hanya tidak tahu kapan eksekusinya. Cepat atau lambat pasti terjadi. Apalagi di tengah wabah pandemic Covid-19, seakan-akan kematian begitu dekat dgn kita. Kata "pandemic" dari kata Yunani: Πάνδημος pandemos artinya: of or pertaining to all the people, public. (dari atau berkaitan dengan semua orang, publik). Tapi kata pandemic mengalami perubahan makna dalam bahasa Inggris, hanya terkait dgn penyakit saja padahal aslinya tidaklah demikian.
"Virus Kematian" merupakan wabah pandemic bagi semua org. Setiap orang harus mempersiapkan diri menghadapi "wabah" ini. Tuhan Yesus memberikan jawabannya: Yohanes 11:25-26 (TB) 25 Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, 26 dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?"
Waktu kita percaya kepada Tuhan Yesus, maut atau kematian sudah tidak berkuasa lagi. 1 Korintus 15:54-55 (TB) 54 Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan. 55 Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?" (CS).