Listen

Description

WHOM YOU LOVEST
Kejadian 22:1-2 (TB) 1 Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan." .2 Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."

Genesis 22:1-2 (KJV) 1 And it came to pass after these things, that God did tempt Abraham, and said unto him, Abraham: and he said, Behold, here I am. 2 And he said, Take now thy son, thine only son Isaac, whom thou lovest, and get thee into the land of Moriah; and offer him there for a burnt offering upon one of the mountains which I will tell thee of.

Ishak adalah anak tunggal bagi Abraham dan Sarah. Mereka menanti selama 25 tahun untuk mendapatkan Ishak. Jadi, Ishak adalah anak yang terkasih atau paling dikasihi, tidak ada anak lain yang Abraham kasihi selain Ishak.
Kata "Yang engkau kasihi" dari kata Ibrani: ’ā-haḇ-tā אָהַ֙בְתָּ֙
Kata "ahabta" dari kata dasar "aheb". Sebenarnya bentuk kata kerja "kasihi" adalah superlative (paling). Makanya beberapa terjemahan bahasa Inggeris termasuk King James Version menggunakan makna superlative yaitu "Lovest" (yang terkasih). Kata ini menyiratkam hubungan afeksi yang sangat dalam. Tentunya sangat sulit bagi Abraham melaksanakan perintah ini. Tetapi karena besarnya iman Abraham kepada Allah ia melakukannya. Kejadian 22:3 (TB) Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.
Penulis Ibrani memberi tanggapan yang menarik. Ibrani 11:17-18 (TB) 17 Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal, 18 walaupun kepadanya telah dikatakan: "Keturunan yang berasal dari Ishaklah yang akan disebut keturunanmu."

Ini adalah ujian iman yang hanya satu kali dan tidak akan pernah ada lagi Allah menyuruh umat-Nya mempersembahkan anaknya. Yang Tuhan tuntut adalah kasih kita kepada Allah harus sepenuhnya karena Dia adalah Allah yang cemburu. Umat PB (Perjanjian Baru) pun dituntut hal yang sama. Matius 10:37 (TB) Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
Lukas 14:25-26 (TB) 25 Pada suatu kali banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Ia berkata kepada mereka: 26 "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.

Ini adalah ajaran Kristen sejati. Kita tidak bisa mengabdi kepada dua tuan. Matius 6:24 (TB) Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

Kita harus berani melepaskan "Ishak" yang terkasih kita, jika tidak, kita tidak bisa dimuridkan. Lukas 14:33 (TB) Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku. (CS)