Listen

Description

WIN LOSE THINKING
Matius 12:9-10 (TB) 9 Setelah pergi dari sana, Yesus masuk ke rumah ibadat mereka. 10 Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. Mereka bertanya kepada-Nya: "Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat?" Maksud mereka ialah supaya dapat mempersalahkan Dia.

Orang Farisi mencari kesempatan utk mempersalahkan Yesus atas apa yg Dia lakukan. Ketika Tuhan Yesus hendak menyembuhkan org yg tangannya lumpuh kebetulan hari itu hari sabat, mereka menggunakan peristiwa itu utk mendiskreditkan Yesus. Sebelumnya pun demikian ketika murid-murid memetik gandum pada hari sabat. (Matius 12:1-8).

Di zaman now tidak sedikit org berpikir seperti org Farisi ini. Apa yg dilakukan org lain selalu dianggap salah sedangkan apa yg dilakukannya selalu benar. Ini yg disebut win lose thinking artinya dirinyalah yg paling benar dan org lain salah. Di mata org yg cara berpikirnya seperti ini apa pun yang org lain perbuat apalagi itu org yg dianggap mengancam keberadaannya pasti salah, tentunya dgn rasionalisai yg dibangunnya sendiri. Ada tokoh dari ormas tertentu merasa diri benar dan menuding pihak lain salah akibatnya adalah kegaduhan di mana-mana. Kegaduhan yg timbul pun dianggap bukan dirinya yg jadi penyebabnya. Cara berpikir ini lebih tepat disebut disability thinking (cacat berpikir) yg dalam ilmu logika disebut false thinking (berpikir sesat). Org kristen harus belajar kebenaran Firman Tuhan jika tidak ingin punya pikiran yg sesat. (CS)