YANG TERPENTING
1 Korintus 15:2 (TB) Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu — kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.
Ayat 1 Korintus 15:2 mempunyai esensi yang mirip dengan Roma 1:16-17 menjelaskan tentang: Injil yang adalah kekuatan atau kuasa Allah yang menyelamatkan. Injil adalah sarana yang dipakai Allah untuk mengembalikan manusia kepada rancangan-Nya semula yaitu agar manusia segambar dan serupa dengan Allah. (Kej 1:26-27).
Jika kita ditanya satu hal apa yang terpenting yang harus kita sampaikan dalam memberitakan Injil (Kabar Baik)? Menurut rasul Paulus yang terpenting dari Injil adalah bukan mujizat yang telah dilakukan Tuhan Yesus tetapi yang paling penting dari Injil adalah kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus. Keempat Injil memuat peristiwa kematian dan kebangkitan-Nya. Hal ini ditegaskan kembali oleh rasul Paulus dalam 1 Kor 15:3-5 dan 1 Kor 2:2.
Kristus sudah mati karena dosa-dosa kita agar kita bisa hidup kudus dan diberi potensi untuk hidup sesuai pikiran dan perasaan-Nya sehingga pada akhirnya kita menemukan kemuliaan Allah yang hilang. Kemuliaan Allah yang hilang adalah kehidupan yang senantiasa melakukan kehendak Allah saja. Hanya orang yang punya kodrat ilahi saja yang selalu melakukan kehendak Allah. (CS)