N250. Kata yang menimbulkan bermacam-macam rasa setiap kali terdengar. Mulai dari bahagia, bangga, harus, sedih, semuanya tercampur aduk. Setidaknya bagi mereka yang mengerti bagaimana kisahnya sampai terlahir kedunia. Ialah Pesawat Udara yang pertama kali dibuat oleh Bangsa Indonesia. Dalam komando Alm. Eyang Habibi, doas terbaik untuk beliau disana, tidak kurang dari 16.000 enjinir dalam negeri bahu membahu untuk mewujudkan sebuah mega proyek strategis bagi negeri yang saat itu masih dikenal sebagai negeri agraris.
Setelah 20an tahun belajar dari pengalaman membangun Industri Dirgantara di dalam negeri, pada tahun 1990an Indonesia berhasil mewujudkan dua Pesawat Udara yang dirancang dan dikembangan di dalam negeri oleh tangan kita sendiri. N250 Gatotkaca & N250-100 Kerincing Wesi, adalah wujud nyata, hasil dari jerih payah anak bangsa saat itu.
Naasnya, kesuksesan itu tidak bisa berlangsung lama. Sejak Krisis Moneter tahun 1998 melanda Indonesia, kedua karya emas itu harus ditunda kelanjutannya. Dikubur dalam-dalam bersama dengan seluruh harapan besar bangsa saat itu. Kini, N250 hanya bisa dilihat di bumi, tidka di angkasa lagi. N250-100 Kerincing Wesi diparkir di kawasan berikat PT Dirgantara Indonesia (Persero) dan N250 Gatotkaca dipindahkan ke Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Lanud Adisutjipto, Yogyakarta.
Episode kali ini, Podtatoes membahas perjalanan Pesawat Udara N250, mulai dari kelahirannya hingga akhirnya kini. Simak pembahasannya, hanya di Podtatoes, Podcast seputar dunie kedirgantaraan.