Look for any podcast host, guest or anyone

Listen

Description

Membaca buku Wuhan Diary yang menceritakan masa lockdown di Wuhan, China, selama 60 hari lewat tulisan-tulisan dalam jurnal harian yang ditulis oleh penulis China bernama Fang Fang, membuat Patricia Wulandari (@patricia.wulandari) melakukan refleksi menuju satu tahun sejak pandemi COVID-19 dinyatakan masuk ke Indonesia.


Di bab ini, kamu bisa mendengarkan kisah-kisah pandemi dari lima orang teman. Pertama, ada Nurjannah Intan (@nurjannah_intan) dari Penerbit Bentang Pustaka (@bentangpustaka) yang bersusah payah memastikan buku Wuhan Diary bisa dibaca untuk jadi pembelajaran masyarakat Indonesia. Lalu ada Kathena (@kathenaaa), seorang dokter umum di sebuah rumah sakit di Depok yang selama hampir setahun ini menjadi dokter jaga dan menjumpai banyak pasien COVID-19 dengan karakteristik yang beranekaragam. Kemudian ada Achink dari Podcast Abjad Tersirat (@abjadtersirat) yang menceritakan pengalamannya merasakan penanganan pandemi di dua kota/negara, yaitu di Munich, Jerman, selama 9 bulan dan Jakarta, Indonesia, sejak Desember 2020 lalu. Kemudian ada Putri (@prunamasari) yang sempat menderita COVID-19 dan melakukan isolasi mandiri di rumah. Dan ada Widya (@franastasia), yang juga sempat menderita COVID-19 bersama kedua orangtuanya dan harus kehilangan sang ibu akibat virus menakutkan ini.


Semoga bab ini bisa membantu kita sama-sama menjalani pandemi ini sampai situasinya menjadi baik. Selamat mendengarkan.


-


Jika tertarik mengoleksi buku Wuhan Diary, kamu bisa membelinya lewat Toko Buku Kutu di aplikasi Shopee atau Tokopedia. Toko Buku Kutu merupakan toko kolaborasi antara Podcast Buku Kutu dan Podcast Main Mata. Pembelian lewat tokobukukutu berarti kamu mendukung keberlangsungan Podcast Main Mata dan Podcast Buku Kutu.


-


Kredit foto: Louis

Kredit musik: Blue Dot Sessions | Xylo Ziko | Bio Unit