Mirta dan Tarsa adalah sepasang lansia dan anak muda yang sehari-hari mengemis demi mendapat sesuap nasi. Mirta yang buta membutuhkan Tarsa sebagai “mata”, untuk membedakan mana orang-orang yang bersedia memberikan uang kepada mereka. Suatu hari, karena belum mendapatkan sepeser pun, Tarsa menghukum Mirta dan mengungkapkan kekesalannya. Ia merasa Mirta tidak berguna. Yang tidak diketahui Tarsa adalah perbuatannya hari itu berdampak besar terhadap masa depannya.
Dengarkan cerpen audio yang diambil dari cerita pendek berjudul Mata yang Enak Dipandang dari buku kumpulan cerpen Mata yang Enak Dipandang karya Ahmad Tohari. Cerpen ini dinarasikan oleh teman-teman dari Podcast Kepo Buku (@kepobuku): Rane Hafied, Hertoto, dan Steven.
Music: Flowers (Blue Dot Sessions), Four and Fourteen (Blue Dot Sessions), Shirt (Hammer of Hathor), Wake Up (Crowander) | Sfx: zapsplat & freesound.org