Berawal dari mendaftar residensi ke Belanda dan ditolak, Dian Purnomo akhirnya mendarat di Sumba dan menerbitkan buku Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam, sebuah novel yang mengambil latar cerita tentang tradisi kawin tangkap di Sumba yang merenggut hak dasar para perempuan. Di bab Podcast Main Mata ini, Dian bercerita kepada Hestia mengenai proses penulisan novel tersebut, mulai dari pengumpulan data di Sumba yang ternyata gagal dilakukan dan akhirnya mampu dirampungkan justru ketika sudah kembali ke ibu kota, sampai alasan di balik penulisan tema yang terbilang getir, untuk sebenarnya menguatkan sesama perempuan.
PS: Bagian ini merupakan bagian kedua dari rangkaian tiga obrolan dengan Dian Purnomo. Nantikan obrolan bagian berikutnya!
-
Follow Podluck Podcast di Instagram | Subscribe channel Youtube Podluck Podcast Collective