Beberapa orang merasa takut mendengar sakramen perminyakan (sakramen terakhir) karena diterima pada saat menjelang ajal, seolah-olah untuk mengantar orang kepada kematian. Namun saat ini Gereja lebih menekankan sisi penyembuhan dari Sakramen ini. Jika demikian, kapan seseorang boleh menerima sakramen ini? Bolehkah sakramen perminyakan diterima berulang-ulang?
STIKAS Provita adalah sebuah layanan edukasi online dari Sekolah Tinggi Katolik Seminari (STIKAS) St. Yohanes Salib, Bandol-Kalimantan Barat. Program ini bertujuan untuk mewartakan iman dan kehidupan Katolik di tengah budaya zaman now.
Untuk mengusulkan topik dan mengajukan pertanyaan, komentar, serta saran, silahkan menghubungi kami di 082113305688 (WA).
Penanggung jawab: Rm. Elisa, CSE (Simplesius Sandur)
Editor: Fr. Paulus Yohanes, CSE
Tuhan memberkati!
