MEMBANTAH KAIDAH BATHIL TENTANG MASALAH HAJR
"Hajr itu diterapkan apabila ada maslahat besar yang mungkin didapat apabila tidak ada maslahat dan malah menimbulkan mudharat maka tidak diterapkan"
PERTANYAAN :
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh syaikh.
Afwan menganggu waktu antum ana ada soalan terkait bab hajr yakni tentang sebuah kaidah yakni,
_"Hajr itu diterapkan apabila ada maslahat besar yang mungkin didapat apabila tidak ada maslahat dan malah menimbulkan mudharat maka tidak diterapkan"_
Adapun _dalih_ dari kaidah diatas ialah bahwasanya,
-Rasulullah tidak menghajr pamannya Abu Thalib sampai akhir hayat padahal dia ini kafir yang mana selayaknya diterapkan baro'
-Rasulullah juga tidak menghajr kaum munafiq di madinah
-Adapun orang yang di baro' secara total itu tidak melazimkan untuk diterapkan hajr untuknya juga karena melihat maslahat dan mudharat.
Bagaimana dengan kalimat diatas itu Ya Syaikh,apakah ini juga yang diterapkan oleh Syaikh ibnu Hizam? Link: @MaktabahFairuzAdDailamiy
---
This episode is sponsored by
ยท Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Support this podcast: https://anchor.fm/ilmu/support
