333. BERJALAN MENJAUHI NERAKA
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 13 | Banyaknya jalan kebaikan
Hadits ke 124 | Hadits Abu Hurairah & Aisyah -Radhiallahu ‘anhuma
Dari Abu Hurairah -Radhiallahu ‘anhu, beliau berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,
السادس : عن أَبِي هريرة رضي اللَّه عنه قال : قال رسُولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم: « كُلُّ سُلاَمَى مِنَ النَّاسِ علَيْهِ صدَقةٌ كُلَّ يَوْمٍ تَطْلُعُ فيه الشَّمْسُ : تعدِلُ بيْن الاثْنَيْنِ صدَقَةٌ ، وتُعِينُ الرَّجُلَ في دابَّتِهِ ، فَتحْمِلُهُ عَلَيْهَا ، أوْ ترْفَعُ لَهُ علَيْهَا متَاعَهُ صدقةٌ ، والكلمةُ الطَّيِّبةُ صدَقةٌ، وبِكُلِّ خَطْوَةٍ تمْشِيها إلى الصَّلاَةِ صدقَةٌ ، وَتُميطُ الأذَى عَن الطرِيق صَدَقةٌ » متفق عليه .
“Setiap manusia memiliki kewajiban bersedekah pada setiap hari di mana matahari terbit padanya; engkau berbuat adil di antara dua orang adalah sedekah, engkau membantu seseorang dalam kendaraannya, kamu menaikkannya di atasnya atau menaikkan barangnya di atasnya adalah sedekah, ucapan yang baik adalah sedekah, setiap langkah yang kamu ayunkan menuju shalat adalah sedekah, dan engkau menghilangkan rintangan dari jalan adalah sedekah.” (Muttafaq ‘alaih)
Dan Imam Muslim juga meriwayatkan dari Aisyah -Radhiallahu ‘anha, beliau berkata Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,
ورواه مسلم أيضاً من رواية عائشة رضي اللَّه عنها قالت : قال رسُول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم: « إنَّهُ خُلِقَ كُلُّ إنْسانٍ مِنْ بني آدم علَى سِتِّينَ وثلاثمائَةِ مَفْصِلٍ ، فَمنْ كَبَّر اللَّه ، وحمِدَ اللَّه ، وَهَلَّلَ اللَّه ، وسبَّحَ اللَّه واستَغْفَر اللَّه ، وعَزلَ حَجراً عنْ طَرِيقِ النَّاسِ أوْ شَوْكَةً أوْ عظْماً عن طَرِيقِ النَّاسِ ، أوْ أمر بمعرُوفٍ أوْ نهى عنْ مُنْكَرٍ ، عَددَ السِّتِّينَ والثَّلاَثمائة ، فَإِنَّهُ يُمْسي يَوْمئِذٍ وَقَد زَحزحَ نفْسَهُ عنِ النَّارِ » .
“Sesungguhnya setiap manusia dari keturunan Nabi Adam diciptakan dengan persendian sebanyak tiga ratus enam puluh sendi. Maka barangsiapa bertakbir mengagungkan Allah, memuji Allah, menyucikan Allah, memohon ampunan kepada Allah, dan menyingkirkan batu dari jalan yang dilalui manusia, atau duri, atau tulang dari jalan manusia, atau memerintah yang ma’ruf, atau mencegah dari yang mungkar, sebanyak tiga ratus enam puluh kali, berarti ia berjalan pada hari itu dalam keadaan telah dijauhkan dari api neraka.” (HR. Muslim)