413. HUKUM MENCIUM HAJAR ASWAD
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 16 | Perintah menjaga sunnah Nabi ﷺ dan adab-adabnya
Hadits ke-171 | Hadits Abis Ibnu Rabi'ah Radhiallahu 'anhu
Dari Abis Ibnu Rabi'ah Radhiallahu 'anhu, beliau berkata, ,
وعنْ عابسِ بن ربيعةَ قال : رَأَيْتُ عُمَرَ بنَ الخطاب ، رضي اللَّه عنه ، يُقَبِّلُ الْحَجَرَ يَعْنِي الأَسْوَدَ ويَقُولُ : إِني أَعْلَمُ أَنَّكَ حَجَرٌ مَا تَنْفَعُ ولا تَضُرُّ ، ولَوْلا أنِّي رأَيْتُ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، يُقَبِّلُكَ ما قَبَّلْتُكَ .. متفقٌ عليه .
"Saya melihat Umar bin al-Khaththab -Radhiallahu 'anhu mencium Hajar Aswad, dan dia berkata, 'Aku tahu engkau adalah sebuah batu yang tidak dapat mendatangkan manfaat dan tidak menimpakan mudarat, seandainya aku tidak melihat Rasulullah menciummu, tentu aku tidak akan menciummu'." (Muttafaq ‘alaih)